Komentar di: 8 Cara Menemukan Topik Konten untuk Blog yang Terjamin Akan Menjadi Populer http://panduanim.com/topik-konten/ Strategi Pemasaran Online Thu, 11 Aug 2016 23:04:15 +0000 hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.26 Oleh: sepsum http://panduanim.com/topik-konten/#comment-22745 Fri, 15 Apr 2016 13:14:08 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-22745 Memang mas Darmawan ini punya integritas tinggi (meski saya sama sekali belum mengenalnya). Blogging memang butuh dedikasi, dan saya harus katakan mas Darmawan ini dedikasinya luar biasa tinggi untuk dunia blogging.

Salut mas, sukses selalu dan jangan bosan memberikan konten-konten yang bermanfaat dan berbobot.

]]>
Oleh: Darmawan http://panduanim.com/topik-konten/#comment-13812 Wed, 23 Dec 2015 11:05:22 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-13812 Tergantung panjangnya seberapa dan topiknya seluas apa. Kalau topiknya luas, mending dibagi tiap bab jadi 1 artikel. Kalau topiknya spesifik, digabung di 1 artikel super lengkap.

]]>
Oleh: Muchlis Nopq http://panduanim.com/topik-konten/#comment-12791 Fri, 18 Dec 2015 01:14:54 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-12791 luar biasa pembahasan mas darmawan ini, lengkap banget dan yang paling saya suka adalah pembahasannya membawa ilmu psikologi.
ada yang ingin saya tanyakan juga nih mas , dibahas diatas tentang melipat gandakan 1 topik menjadi beberapa artikel. nah sebenarnya yang mana yg lebih bagus , menulis artikel panjang yang super lengkap atau di bagi bagi agar jumlah postingnya banyak ?
mohon pencerahannya mas darmawan.

terimakasih

]]>
Oleh: andy http://panduanim.com/topik-konten/#comment-4685 Sat, 03 Oct 2015 22:49:34 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-4685 Ini blog Apik Tenan… Penjelasan detail , rinci seperti ini belum pernah aku temukan meski di blog2 premiun ///
Bermanfaat banget
thanks Mas.

]]>
Oleh: septian http://panduanim.com/topik-konten/#comment-4188 Wed, 09 Sep 2015 04:34:48 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-4188 Terima kasih atas artikelnya mas Darmawan banyak penjelasan tentang pembuatan artikel yang kuarang saya pahami perlahan jadi nangkap dan mulai praktek secara perlahan

]]>
Oleh: Muhlis http://panduanim.com/topik-konten/#comment-3761 Sun, 23 Aug 2015 02:07:35 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-3761 Hai salam kenal, saya Muhlis. Saya adalah MANTAN BLOGGER.

Saya tertarik dengan pandangan anda terhadap GKP. selama ini saya menggunakan GKP untuk meriset topik blog yang akan saya buat. Beberapa berhasil namun kebanyakan gagal. Dalam artikel ini, anda telah menyadarkan saya kenapa saya gagal dalam membangun blog. Saya telah salah dalam memilih topik.

Saya memilih ceruk yang tidak banyak saingannya. Celakanya ceruk yang saya pilih kurang populer. Dan saya hanya menghasilkan sekian ratus ribu dari blog yang saya kelola selama 2 tahun. Kerja keras tidak sesuai hasil, saya memutuskan pensiun dari dunia blogging dan beralih mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan penghasilan rutin. Ada keinginan untuk kembali ke dunia blogging namun saya merasa saya harus punya keahlian yang bisa saya bagikan dulu sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia blogging (lagi).

Terimakasih atas artikel anda. Sangat mencerahkan. Salut.

]]>
Oleh: Ari Artanto http://panduanim.com/topik-konten/#comment-2926 Wed, 29 Jul 2015 15:43:47 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-2926 8 Teknik diatas sangat membuka pemikiran kita selama ini Topik Konten yang baik tidak hanya didasarkan pada SEO saja, tetapi saat ini pembaca lebih tertarik dan suka membaca sebuah konten yang menggunakan bahasa pendekatan manusia bukan didasarkan pada bahasa SEO.

]]>
Oleh: erykind http://panduanim.com/topik-konten/#comment-2699 Thu, 23 Jul 2015 16:00:33 +0000 http://panduanim.com/?p=1727#comment-2699 Google membenci kita karena kita fokus pada UANG, Amazon membenci kita karena kita fokus pada UANG, para calon pembeli membenci kita karena kita fokus pada UANG, bahkan para visitor biasapun membenci kita karena kita fokus pada UANG.

Saya berharap motto berikut bisa di taruh di heaader panduanim.com :
“JANGAN FOKUS PADA UANG, FOKUSLAH PADA MEMBERI KEMANFAATAN BAGI ORANG BANYAK………Kemudian UANG menghujanimu.”

Terlalu banyak tempat-tempat yang dianggap bermanfaat bagi orang-orang, kemudian tempat itu kebanjiran uang.

]]>