Salah satu bagian internet marketing yang paling populer di dunia, termasuk Indonesia yaitu affiliate marketing. Apa sih sebenarnya affiliate marketing itu?
Seorang affiliate marketer akan mendapatkan komisi setiap kali mereka berhasil membawa klien kepada suatu usaha. Contohnya, saya mempromosikan suatu produk kepada si A, ketika si A membeli produk tersebut atas rekomendasi saya, maka pemilik produk akan memberi saya komisi sekian persen atau sekian dollar/rupiah.
Affiliate marketing jadi sangat populer karena komisinya relatif lebih besar dibandingkan yang lainnya. Banyak affiliate marketer yang penghasilan perharinya ribuan bahkan puluhan ribu dollar.
Ada beberapa tipe affiliate marketing, dan ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mendatangkan klien.
Jenis-jenis affiliate marketing
Affiliate marketing bukan pemilik produk/jasa/software/aplikasi, kita hanya berperan sebagai pemasar dan hanya dibayar saat berhasil merekomendasikan produk tersebut.
Berikut ini beberapa model dari affiliate marketing:
- Payment per lead
- Payment per sale
- Payment per install
- Payment per call
Payment per lead berarti kita mendapat komisi saat berhasil merekomendasikan calon klien. Analogi simpelnya, saya mempromosikan toko baju X kemudian saat orang yang saya rekomendasikan masuk ke toko tersebut maka saya mendapatkan komisi.
Contoh PPL misalnya kita mencari klien untuk registrasi, memasukkan email, atau credit card.
Payment per sale lebih spesifik dibandingkan PPL, sesuai namanya kita mendapat komisi ketika orang yang kita rekomendasikan membeli produk. Contoh PPS yang terkenal misalnya Amazon & Clickbank.
Payment per install, kita mendapatkan komisi setiap kali aplikasi/software yang kita rekomendasikan diinstall. Aplikasi ini bisa untuk komputer atau smartphone. Kalau ingin lihat secara live, coba buka aplikasi Facebook di iOS atau Android. Biasanya banyak iklan untuk install aplikasi/game, ini salah satu contoh PPI.
Payment per call di Indonesia jarang atau bahkan belum ada. Intinya kita mendapat komisi setiap kali calon klien melakukan panggilan telepon kepada produk yang kita rekomendasikan selama minimal sekian menit.
Affiliate marketing sering juga disebut CPA (Cost per Action), jangan bingung karena keduanya kurang lebih sama. Tapi biasanya penggunaan istilah affiliate marketing lebih ke penjualan, sementara CPA untuk yang lainnya.
Bagaimana cara menjadi affiliate marketer?
Dimana saya bisa mendapatkan produk untuk dipromosikan? Jawabannya, dengan mendaftarkan diri di Affiliate Network atau sering jugadisebut CPA Network.
Ada ratusan affiliate network bertebaran di internet. Pendaftaran di affiliate network agak rumit karena biasanya akan di-review oleh manajernya, jadi tidak instan dan kadang-kadang butuh verifikasi telepon atau minimal chat di Skype.
Beberapa affiliate network yang populer untuk kategori umum misalnya MaxBounty, Neverblue, PeerFly, F5Media, ClickDealer, dll. Untuk pemula, mendaftar di PeerFly paling mudah.
Ada juga yang khusus mobile misalnya YeahMobi, Tapgerine, AppFlood dll.
Saya tidak membahas tips untuk diterima di affilate network di artikel ini, tapi nanti saya buat artikel tersendiri.
Bagaimana mempromosikan Offer?
Produk/layanan/aplikasi yang disediakan di affiliate network ini kita sebut ‘offer’ atau tawaran.
Sudah jelas, untuk mempromosikan offer kita butuh mendatangkan orang banyak. Ada 2 metode paling umum untuk mendapatkan traffic; Free Traffic dan Paid Traffic.
Free Traffic
Free traffic berarti kita memanfaatkan layanan gratisan seperti Google (SEO) atau YouTube atau social network untuk mendatangkan traffic.
Keuntungan terbesar dari free traffic yaitu kita tidak perlu banyak modal karena memanfaatkan layanan gratisan tadi. Minimal modal untuk membuat website dan biaya SEO kalau outsource.
Free traffic direkomendasikan hanya untuk pemula yang belum punya banyak modal untuk paid traffic. Karena walaupun free,tapi ada kelemahannya.
Pertama, kita bergantung pada pihak ketiga, Google misalnya. Mengingat ganasnya update algoritma Google (Penguin, Panda), website kita bisa sewaktu-waktu hilang dari permukaan. Kalau kejadian, pendapatan dari $1,000 bisa langsung drop jadi $0 dalam sehari.
Kedua, butuh waktu. Me-ranking website di Google sampai halaman 1 dengan cara yang aman butuh waktu relatif lama. Kalau sudah sampai halaman 1 pun bisa dilempar lagi oleh Google walaupun dengan cara yang kita anggap ‘aman’.
Ketiga, kalau hanya memanfaatkan Google, penghasilan yang kita dapatkan terbatas. Affiliate marketer yang berpengalaman hampir sama sekali tidak menggunakan Google lagi.
Tapi bagaimanapun, free traffic tetap bisa digunakan terutama bagi yang tidak menggunakan modal banyak.
Paid Traffic
Paid traffic = advertisement (iklan).
Daripada menggunakan teknik SEO untuk sampai ke halaman satu Google dengan waktu berbulan-bulan, pengguna Paid Traffic memakai Google AdWords supaya dia bisa di halaman satu dalam sekejap. Ini keuntungan pertama menggunakan model paid traffic.
AdWords disini hanya salah satu media iklan, masih ada banyak lagi yang lain. Artinya, traffic kita bukan hanya dari Google tapi dari berbagai tempat lain. Potensi traffic yang bisa kita dapatkan dari advertisement jauh melebihi free traffic.
Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menggunakan paid traffic:
- Mendaftar di ad network (sudah jelas)
- Membuat desain iklan, ada 2 jenis yang paling umum – text ad & banner ad
- Membuat landing page, tidak mesti tapi hasilnya akan lebih bagus
- Tracking, untuk mengetahui performa iklan kita perlu tracking tool
Inti dari paid traffic yang pasti kita harus mengeluarkan biaya lebih sedikit daripada pendapatan yang kita terima.
Misalkan, saya mengeluarkan biaya $10 untuk memasang iklan, dari iklan ini saya mendapat penghasilan $15, artinya keuntungan dari iklan ini $5. ROI (Return of Investment) dari iklan ini adalah ($5/$15)*100% = +33.33%
Memang mendapatkan ROI positif tidak instan melainkan melalui analisa-analisa, tapi ketika sudah ROI positif kita bisa tingkatkan pendapatan berlipat-ganda. Misalkan dari hasil di atas saya keluarkan $1000 untuk iklan dalam sehari maka pendapatan saya $1500 atau keuntungan $500 per hari.
Bicara memang lebih mudah daripada melakukan, tapi skenario di atas sangat mungkin untuk dilakukan.
Bagi pemula, disarankan untuk memiliki modal minimal $1000-$2000 untuk memulai. Modal ini harus direlakan untuk hilang tanpa pendapatan sepeserpun, antisipasi kemungkinan terburuk.
Dari modal awal ini kita akan mempelajari bagaimana membaca data dan bagaimana sifat data yang kita dapatkan. Sehingga kita bisa menghasilkan ROI positif kedepannya.
Kategori Pasar Affiliate Marketing
Sebelum memulai menjadi seorang affiliate marketer, ada baiknya kita paham dengan kategori-kategori pasar yang ada, biasanya desebut Verticals (atau kadang Niche).
Biasanya seorang affiliate marketer hanya fokus di satu vertikal yang paling menarik bagi dia.
Sebaiknya memang kita fokus di salah satu vertikal saja, karena kita butuh mengetahui offer mana yang populer, tren apa yang sedang baik, sifat pasar seperti apa. Kalau kita fokus di banyak vertikal, info yang perlu kita serap terlalu banyak.
Berikut ini beberapa vertikal atau kategori pasar affiliate marketing yang populer (tidak diurutkan). Pilih salah satu yang menarik minat anda:
- Weight loss
- Fitness
- Biz-opp (business opportunity)
- Insurance
- Dating
- Adult
- Skin care, health, & beauty
- Gaming
- Mobile; app install & contents
- Finance
- Giveaways/Freebies/Sweepstakes
Masih banyak lagi yg lainnya, selengkapnya ada di masing-masing affiliate network.
Pilih salah satu kategori dimana anda memiliki passion, ketertarikan, atau memiliki pengetahuan lebih dibanding yang lainnya.
Penutup
Singkatnya, untuk memulai menjadi affiliate marketer, yang perlu dilakukan adalah mendaftar di affiliate network, mendaftar di ad network (kalau menggunakan paid traffic), memilih vertical, memilih offer, membuat landing page & banner/text ad, dan akhirnya menganalisa sampai ROI positif.
Karena saya sendiri seorang affiliate marketer dengan paid traffic, maka di blog ini akan banyak membahas tentang affiliate marketere dengan paid traffic daripada free traffic.
Sebagai affiliate marketer, jangan percaya dengan omong kosong menghasilkan ribuan dollar dalam sekejap. Menggunakan free traffic ataupun paid traffic, semuanya membutuhkan waktu (dan biaya).
Internet marketing dan affiliate marketing bukan untuk dianggap remeh melainkan harus diperlakukan seperti bisnis pada umumnya.
Ada pertanyaan atau komentar?