Saya sering lihat orang yang membuat ebook, lalu dipromosikan di Facebook. Tapi dikirimkannya manual lewat email satu per satu.
Seperti ini:
Ada 350 komentar orang yang menulis komentar di post tersebut karena mereka ingin mendapatkan ebook tersebut.
Apa nggak pegel tuh yang ngirim?
Di PanduanIM sendiri setiap harinya ada 100 orang yang mendaftar. Kalau semuanya dikirimkan secara manual satu per satu, waktu saya sehari penuh akan habis untuk ini.
Oleh karena itulah kita butuh sistem yang bisa mengirimkan lead magnet secara otomatis.
Ada 4 cara yang dijelaskan di sini, yang gratis dan berbayar.
Masing-masing pilihan punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Pilih yang sesuai kebutuhan anda.
Mari kita lihat keempat alternatifnya dulu sebelum dibahas caranya:
Alternatif 1: LeadPages
Selama ini, LeadPages selalu menjadi yang terdepan dalam urusan pengiriman lead magnet. Mereka yang pertama kali punya fitur ini.
Kalau anda ingin yang paling lengkap, LeadPages pilihannya.
Selain untuk membuat optin form, anda juga bisa membuat Landing Page. Ada banyak pilihan desain yang disediakan, mulai dari yang gratis sampai berbayar.
Ini kelebihan dari LeadPages:
- Sangat mudah digunakan
- Bisa digunakan di website manapun
- Bisa juga untuk membuat landing page, anda harus punya website sendiri
- Punya fitur A/B test
- Punya fitur tracking dan analytics yang sangat lengkap
- Lead magnet dikirimkan secara otomatis lewat email
Ini kekurangan dari LeadPages:
- Lebih mahal daripada pilihan lainnya
- Desain landing page dan optin form tidak terlalu fleksibel, meskipun pilihannya ada banyak
- Banyak fitur yang mungkin tidak anda butuhkan
- Butuh biaya tambahan untuk email service (seperti MailChimp atau Aweber)
Alternatif 2: ThriveLeads
ThriveLeads merupakan plugin WordPress. Jadi anda butuh WordPress self-hosted untuk bisa menggunakan ThriveLeads.
Keunggulan utama dari ThriveLeads adalah desainnya yang sangat fleksibel.
Anda bisa mengubah tampilannya sesuai keinginan anda.
Warna, susunan, font, dan ukuran. Semuanya.
Selain ThriveLeads, mereka juga punya plugin bernama Thrive Content Builder yang bisa digunakan untuk membuat landing page.
Ini kelebihan dari ThriveLeads:
- Desain sangat fleksibel
- Punya banyak jenis optin form
- Punya fitur A/B test
- Punya fitur analytics yang cukup lengkap
- Bisa mengirimkan lead magnet secara otomatis, tapi butuh email service provider tambahan untuk menggunakan fitur ini
- Hanya perlu bayar sekali seumur hidup
Ini kekurangan dari ThriveLeads:
- Hanya bisa digunakan di WordPress
- Kalau anda punya banyak website, semua data terpisah di masing-masing website
- Sedikit lebih rumit kalau anda punya banyak lead magnet
- Butuh biaya tambahan untuk email service (seperti MailChimp atau Aweber)
- Tidak (belum) bisa digunakan untuk melakukan segmentasi, kecuali kalau anda menggunakan email service seperti ConvertKit atau ActiveCampaign
Alternatif 3: ConvertKit
ConvertKit sedikit berbeda dari 2 pilihan di atas.
ThriveLeads dan LeadPages, keduanya adalah software untuk membuat optin form dan mengirimkan lead magnet.
Sedangkan untuk mengelola email list dari orang-orang yang mendaftar, anda butuh email service seperti MailChimp, Aweber, atau GetResponse.
Di ConvertKit, kita tidak butuh email service lain…
…karena ConvertKit sendiri sebetulnya adalah email service. Sama seperti MailChimp dkk. dengan fitur yang lebih lengkap.
Selain itu, di ConvertKit anda juga bisa membuat landing page.
Artinya, dengan ConvertKit anda hanya membayar 1 tool untuk 3 fungsi. Bahkan lebih.
Ini kelebihan ConvertKit:
- Bisa langsung membuat landing page, tidak butuh website
- Tidak butuh email service tambahan seperti MailChimp atau Aweber karena sudah termasuk di dalamnya
- Lead magnet dikirimkan secara otomatis lewat email
- Punya fitur otomatisasi yang lebih canggih daripada email service lain
- Relatif murah dibadingkan fitur-fitur yang diberikan
Ini kekurangannya:
- Belum banyak pilihan desain landing page dan optin form (tetapi bisa diintegrasikan dengan ThriveLeads)
- Belum bisa digunakan untuk mendapatkan informasi selain nama dan email (misalnya no. Telepon)
- ConvertKit masih tergolong baru, integrasinya belum terlalu banyak kalau dibandingkan dengan email service lain
Saya pribadi di PanduanIM menggunakan ConvertKit untuk mengirimkan lead magnet, dan ThriveLeads untuk mendesain optin formnya.
Klik di sini untuk menuju ConvertKit
Alternatif 4: MailChimp + SumoMe
Kalau anda betul-betul sama sekali tidak ingin keluar biaya sepeser pun selain untuk website, ini solusinya.
Kedua tool ini punya versi gratis.
MailChimp dan SumoMe sebetulnya tidak bisa digunakan untuk mengirimkan lead magnet, kita hanya bisa membawa para pendaftar ke halaman tertentu.
Di halaman tersebut lah lead magnetnya disimpan.
Ini kelebihan MailChimp + SumoMe:
- SumoMe punya versi gratis
- MailChimp gratis sampai 2000 subscriber pertama
Ini kekurangannya:
- Pengaturan awal lebih repot
- Lead magnet tidak bisa dikirimkan secara otomatis, harus dikumpulkan di dalam satu halaman
- SumoMe versi gratis fiturnya sangat terbatas, sedangkan versi premiumnya mahal
- MailChimp versi gratis tidak bisa mengirimkan email secara otomatis
- Tidak bisa melakukan segmentasi
Klik di sini untuk menuju MailChimp
Klik di sini untuk menuju SumoMe
Itulah kelebihan dan kekurangan keempat alternatifnya.
Di dalam panduan ini, saya akan menjelaskan cara menggunakan 2 di antaranya…
LeadPages tidak saya jelaskan, karena saya sudah berhenti berlangganan dan pindah ke ConvertKit (tidak ada screenshotnya). Lagipula penggunaan LeadPages tidak sulit.
ThriveLeads juga tidak dijelaskan karena mirip dengan SumoMe.
Menggunakan ConvertKit untuk membuat optin form dan mengirimkan lead magnet
Langkah 1: Daftar di ConvertKit
Paket harga termurah dari ConvertKit adalah $29 untuk 0-1000 subscriber.
Sedikit lebih mahal dari email service populer seperti GetResponse dan MailChimp tapi sebetulnya biaya totalnya dibanding yang lain justru jadi lebih murah.
Klik di sini untuk menuju ConvertKit.
Langkah 2a: Buat form baru di ConvertKit
Di ConvertKit, kita bisa membuat banyak form.
Misalnya anda bisa membuat satu form untuk setiap lead magnet. Jadi kalau anda buat 5 lead magnet, kita buat 5 form.
Ini supaya pengunjung yang mendaftar di form A akan dikirimkan lead magnet A.
Supaya tidak campur-aduk.
Caranya, masuk ke menu Form. Klik tombol “+ Create Form”.
Anda akan diberikan 2 pilihan, membuat landing page atau form. Untuk sekarang pilih form dulu, landing page akan dijelaskan dalam langkah 3b.
Setelah itu pilih template desainnya.
Di halaman ini anda bisa mengubah warna dan tulisan-tulisan standar yang ada di formnya. Supaya sesuai dengan selera anda.
Klik Save.
Klik tombol View untuk melihat hasilnya.
Setelah puas dengan tampilannya, masuk ke menu Settings.
Ubah nama formnya supaya anda tidak bingung kalau punya banyak form. Di halaman ini anda juga bisa memilih kemana pengunjung diarahkan setelah mendaftar.
Selanjutnya masuk ke menu Incentive Email dari sebelah kiri.
Disinilah anda bisa mengubah apa isi email yang dikirimkan kepada pendaftar dan mengupload lead magnet anda.
Setelah selesai, klik Save.
Langkah 2b: Buat landing page di ConvertKit
Ini kalau anda tidak punya website, maka anda harus membuat landing page. Di landing page inilah para pengunjung bisa mendaftar.
Lokasinya sama seperti Form…
…bedanya, kali ini di awal kita pilih Landing Page, bukan Form.
Lalu pilih desain yang paling anda sukai.
Setelah itu anda bisa mengubah warna dan tulisan-tulisan di dalamnya supaya sesuai dengan selera anda.
Kalau sudah selesai, klik Save.
Kemudian masuk ke menu Settings.
Dari sini prosesnya sama seperti form di langkah 2a.
Setelah selesai, klik View dari menu di bagian atas. Inilah landing page tempatnya para pengunjung anda mendaftar.
Langkah 3: Pasang form ke website anda
Tahap ini khusus kalau anda menggunakan form. Kalau anda menggunakan landing page, tahapannya sudah selesai.
Kita kembali ke menu Settings tadi.
Kemudian masuk ke menu Style.
Di bagian “Show this form as”, ada 3 pilihan:
- Inline: formnya akan muncul langsung di halaman anda
- Modal: halaman website anda digelapkan dan form anda muncul sebagai popup
- Slide-in: formnya akan muncul dari sebelah kanan bawah website
Pilih yang manapun sesuai kebutuhan anda. Setelah itu Save.
Sekarang kita masuk ke menu Embed.
Di sini anda akan melihat ada satu baris JavaScript, copy script ini.
Langkah terakhir, masuk ke website anda. Kemudian buka halaman dimana anda ingin menampilkan form tersebut.
Misalnya di gambar ini saya ingin menampilkan di dalam artikel di WordPress:
Klik Text sewaktu mengedit, kemudian paste script tadi di posisi yang anda inginkan.
(Kalau anda menggunakan Modal atau Slide-in, posisinya tidak berpengaruh)
Selesai!
Sekarang setiap kali pengunjung memasukkan emailnya, mereka akan secara otomatis mendapatkan lead magnet anda dan mereka akan terdaftar sebagai list anda.
Menggunakan MailChimp + SumoMe
Langkah 1: Daftar akun di MailChimp dan buat list baru
Pendaftaran di MailChimp gratis. Kalau anda belum punya akun, silahkan buat dulu.
Klik di sini untuk menuju MailChimp.
Kemudian buat list baru. Caranya, masuk ke menu List, dan klik tombol Create List:
Langkah 2: Instalasi dan daftar akun SumoMe
Silahkan menuju SumoMe lalu masukkan alamat website anda. Lanjutkan dengan memasukkan alamat email dan password.
Setelah itu anda akan dibawa ke halaman ini:.
Di halaman ini ada panduan instalasi untuk WordPress, Blogger, Tumblr, dan platform website lainnya.
Kalau anda tidak menggunakan CMS, copy kode JavaScript yang diberikan. Setelah itu paste di bagian heading HTML anda.
Hampir selesai.
Setelah itu, anda akan melihat kotak biru seperti ini di pojok kanan atas website anda:
Klik, lalu buka Sumo Store.
Install aplikasi bernama List Builder.
Langah 3: Mengintegrasikan SumoMe dengan MailChimp
Buka List Builder yang baru anda install tadi.
Di menu sebelah kiri, klik Services. Kemudian klik logo MailChimp (paling atas). Akan muncul jendela popup.
Ikuti instruksinya sampai jendela ini tertutup otomatis.
Langkah 4: Mempersiapkan halaman konfirmasi dan halaman lead magnet
Buat 2 halaman ini di website anda:
Pertama, halaman konfirmasi: pengunjung akan dibawa ke halaman ini setelah mereka mendaftarkan emailnya. Tulis instruksi yang meminta mereka membuka email dan klik tombol konfirmasi dari MailChimp.
Ini contoh halaman konfirmasi:
Kedua, halaman terima kasih: setelah menekan tombol konfirmasi, mereka akan dibawa menuju halaman ini. Upload lead magnet anda kemudian taruh link-nya di halaman ini. Jangan lupa ucapkan terima kasih.
Ini contohnya di PanduanIM:
Langkah 5: Pengaturan List Builder SumoMe
Buka lagi aplikasi List Builder anda dengan cara yang sama seperti di atas. Kemudian pilih menu Design di sebelah kiri.
Ubah tulisan dan warnanya sesuai selera anda. Kemudian save.
Selanjutnya, klik menu Behavior di sebelah kiri.
Atur Mode dan Frequency sesuai keinginan anda. Saya biasanya menggunakan Manual, display after 60 seconds, dan frequency 4 days.
Setelah itu ganti Success Redirect URLnya menjadi link ke halaman konfirmasi anda.
Langkah 6: Pengaturan terakhir MailChimp
Satu langkah lagi…
Buka MailChimp, masuk ke menu List dan klik nama list yang baru anda buat tadi.
Kemudian masuk ke menu Signup Forms.
Pilih General Forms:
Selanjutnya ikuti gambar ini:
Tanda panah kedua adalah halaman yang berisi lead magnet anda.
Selesai.
Sekarang setiap kali ada yang mendaftar, mereka akan dikirimkan link konfirmasi dan dibawa ke halaman lead magnet anda.
Setelah menerapkan salah satu alternatif di atas, lead magnet anda siap dipromosikan.
kl web kita itu based on membership bisa juga ya pakai cara ini ? Maksudnya jika user pengin lead magnetnya maka dia harus jadi member di web dl, bisa ya kl seperti itu?
Bisa. Email service-nya diintegrasi dengan plugin membership WordPressnya.