Ada 2 alasan utama yang menyebabkan seseorang “pensiun” blogging:
- Kehabisan topik.
-
Blognya selalu sepi.
Ketika baru mulai blogging, kita semua rajin menerbitkan artikel…ada yang rutin tiap hari, ada yang beberapa kali seminggu, ada yang seminggu sekali, dll.
Tapi setelah menerbitkan banyak artikel, tetap tidak ada pengunjung.
Ini bisa jadi bukan salah isi artikelnya atau cara anda mempromosikan artikelnya.
Tapi kesalahan dalam memilih topik artikel.
Ya, memang tidak semua topik ditakdirkan untuk jadi populer. Meskipun anda sudah mengincar keyword dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah.
Jadi, sebelum anda pensiun gara-gara alasan tadi pelajari cara mendapatkan topik konten yang dijamin bakal jadi populer.
Strategi yang akan kita gunakan
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, meskipun suatu topik punya volume pencarian yang tinggi di Google Keyword Planner tapi belum tentu akan populer.
Justru mencari topik dari GKP itu strategi terburuk utuk blog baru.
Begitu pula dengan search di Google.
Mengapa?
Pertama, untuk keyword dengan volume tinggi pasti saingannya berat. Blog baru akan sulit ditemukan di tengah-tengah persaingan yang berat.
Kedua, keyword bervolume rendah kemungkinan tidak akan populer ketika dipromosikan.
Padahal seperti yang dijelaskan dalam panduan meningkatkan pengunjung blog ini, supaya bisa kuat secara SEO maka konten tersebut harus populer dulu.
Jadi inilah strategi kita:
Temukan topik yang sudah terjamin akan populer, buat konten yang 10x lipat lebih baik daripada saingan, lalu promosikan dengan cara yang benar.
Inilah cara mencari topiknya.
Mencari topik konten yang terbukti populer
Topik itu memegang peranan penting. Seberapa bagus pun artikel anda, kalau topiknya yang dibahas memang dasarnya tidak menarik maka percuma.
Di sini kita tidak akan main asumsi dan tebak-tebakan…
Kita akan mencari topik yang terbukti akan/pernah jadi populer.
Sebelum itu, saya akan beritahu dulu bahwa topik yang kita temukan mungkin akan terinspirasi dari blog-blog lain. Meskipun topiknya sama, tapi isinya tidak boleh sama.
1. Forum, Grup FB, Komunitas G+
Salah satu ciri utama bahwa sebuah topik akan populer adalah topik tersebut sering ditanyakan oleh orang lain di situs-situs komunitas.
Ketiga jenis situs komunitas ini adalah juaranya.
Sebetulnya, artikel yang sedang anda baca sekarang ini pun terinspirasi dari situs komunitas.
Pertama-tama, kalau anda sebagai blogger belum bergabung ke situs komunitas…segera cari yang berhubungan dengan topik blog anda kemudian gabung di dalamnya.
Punya blog otomotif? Gabunglah ke grup otomotif.
Punya blog teknologi? Gabunglah ke grup teknologi.
Untuk mencari grup yang tepat di Facebook, ketika di kolom pencarian: “Groups about [topik]“. Masukkan [topik] sesuai topik utama blog anda, dalam Bahasa Indonesia juga tidak masalah.
Sedangkan untuk mencari forum, gunakan Google dengan kata kunci “forum [topik]“.
Kemudian di dalam komunitas anda akan menemukan banyak pertanyaan dari anggotanya. Semakin banyak like-nya (atau komentarnya), maka semakin populer topik tersebut.
Pertanyaan ini sering ditanyakan dalam salah satu grup tentang SEO:
Karena itu saya membuat artikel tentang SEO toko online ini…dan sampai sekarang menjadi salah satu artikel terpopuler yang saya terbitkan.
Padahal di Google Keyword Planner, tidak ada apa-apanya:
Itu sebabnya situs komunitas lebih baik daripada GKP.
2. Quora dan Reddit
Quora adalah situs tanya-jawab sedangkan Reddit adalah situs komunitas.
Keduanya sama-sama menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, dan keduanya merupakan situs terbesar dalam kategorinya masing-masing.
Ada yang unik dari kedua situs ini dibanding situs forum biasa…
…sistem voting.
Jadi apabila ada topik atau diskusi yang banyak disukai oleh orang lain, maka mereka bisa mem-vote topik tersebut.
Semakin tinggi vote-nya, semakin populer topiknya.
Misalnya anda ingin membuat sebuah artikel tentang produktivitas…tapi tentunya kalau cuma menulis tentang “cara meningkatkan produktivitas” sudah terlalu biasa.
Kita bisa mendapatkan inspirasi dari kedua situs ini.
Jadi jauh lebih menarik kan?
Pertanyaan pertama punya 164 jawaban dan 1400 vote. Pertanyaan kedua punya 310 jawaban dan ada 15300 follower. Ini sudah terbukti populer.
Untuk Reddit, tidak jauh berbeda. Langsung search dengan kata kunci yang anda inginkan:
Karena komunitasnya lebih besar, Reddit biasanya punya lebih banyak diskusi dalam berbagai topik.
Tapi sayangnya situs ini diblokir oleh pemerintah kita yang tercinta. Jadi kalau anda tidak punya akses menuju Reddit, cukup gunakan Quora.
3. Dapatkan inspirasi dari blog lain
Ini teknik yang sudah sering dilakukan oleh para blogger.
Tapi biasanya caranya salah… Ada yang langsung ikut-ikutan menulis semua topik dari blog yang mereka tiru, ada juga yang justru memilih topik yang salah.
Ikuti tahap ini supaya anda tidak salah pilih.
Pertama, temukan salah satu (atau lebih) blog yang memiliki topik sama/mirip dengan anda. Gunakan Google, masukkan kata kunci “blog [topik]”, kemudian pilih blog yang benar-benar populer.
Saya akan menggunakan StrategiManajemen untuk contohnya.
Kedua, kunjungi SocialCount atau QuickSprout dan masukkan alamat blog tadi.
Tunggu beberapa menit, prosesnya akan lebih lama untuk website yang punya banyak halaman.
…inilah konten-konten terpopuler dari websitenya.
Dari sini anda akan punya ide, konten seperti apa yang akan mendapatkan banyak share dari social media.
Terinspirasi dari orang lain itu sah-sah saja…
…tapi hati-hati.
Ketika membuat konten dalam topik yang sama dengan blog sumber inspirasi anda, jangan sampai isinya sama (walaupun ditulis ulang dengan kalimat berbeda).
Karena kalau anda menulis ulang, saya 100% yakin konten anda akan jadi lebih jelek daripada milik mereka.
Kalau seperti itu, mustahil kontennya jadi populer.
Di bagian akhir artikel ini akan dijelaskan cara membuat konten.
4. Intip buku terpopuler di Amazon Kindle
Kalau blog adalah sebuah buku, maka konten itu seperti sebuah bab atau sub-bab.
Jadi kalau kita punya blog dalam suatu topik, kita bisa mencari buku-buku terpopuler dalam topik tersebut dan melihat apa saja yang dibahas di dalamnya.
Caranya, mampir ke toko buku terdekat…
Atau lihat toko buku online terbesar di dunia: Amazon.
Masuk ke kategori Kindle eBooks di Amazon.
Lalu di kolom pencarian di bagian atas masukkan salah satu topik utama dari blog anda.
Dalam contoh ini saya pakai “paleo diet” (salah satu jenis diet).
Selanjutnya pilih salah satu buku terpopuler.
Tidak perlu dibeli…klik pada gambar sampulnya.
Setelah itu anda akan diperlihatkan beberapa halaman awal dari buku tersebut. Hampir semua buku untuk Kindle di Amazon akan memperlihatkan bagian berikut:
Daftar isi…
Inilah yang akan kita gunakan sebagai inspirasi untuk topik konten di blog.
Karena berasal dari buku terpopuler di dunia, maka topik-topik dari daftar isinya pasti sudah terjamin.
5. Intip isi kursus online terpopuler di Udemy
Udemy adalah salah satu situs kursus online terbesar di dunia.
Prinsipnya mirip dengan teknik nomor 4 di atas.
Bedanya, di Udemy kursus-kursus yang populer lebih ke arah ilmu “teknologi”. Misalnya programming, SEO, digital marketing, fotografi, desain grafis, dll.
Meskipun ada juga yang non-teknologi seperti kesehatan dan fitness, tapi yang seperti ini di Amazon lebih lengkap.
Pertama, search dengan kata kunci yang anda pilih.
Dalam contoh ini saya gunakan “photography”.
Kemudian pilih salah satu kursus terpopuler dari hasil pencarian.
Selain judul dan rating, perhatikan juga jumlah lectures-nya. Klik salah satu yang tepat menurut anda.
Kemudian scroll ke bawah, kita akan diperlihatkan daftar isinya:
Teknik nomor 4 dan 5 ini sangat efektif apabila konten dari blog anda berupa panduan.
Dengan menggunakan daftar isi buku dan kursus online saja anda sudah bisa membuat artikel-artikel seri panduan yang berisi beberapa bab seperti di halaman ini.
6. Temukan konten terpopuler dalam suatu topik umum
Ada sebuah tool freemium yang bisa kita manfaatkan untuk yang satu ini.
Salah satu fungsinya adalah untuk mencari konten-konten yang mendapatkan paling banyak share di social media untuk kata kunci yang dimasukkan.
Alternatifnya, gunakan Ahrefs Content Explorer.
Caranya tidak sulit, langsung masuk ke salah satu dari kedua website tersebut. Kemudian masukkan kata kunci yang anda inginkan.
Meskipun agak mirip dengan mencari langsung di Google, tetapi dari BuzzSumo biasanya kita diberikan konten yang sangat berbeda satu sama lain.
7. Pinterest, gudangnya ide
Pinterest merupakan jejaring sosial yang unik dibandingkan Facebook dan Twitter.
Orang-orang aktif di situs ini bukan untuk menulis status, atau melihat foto-foto sahabatnya…melainkan untuk berbagi bacaan yang menarik.
Maka sangat mudah untuk menemukan artikel populer di Pinterest.
Apalagi karena Pinterest memang didesain sebagai sumber ide, fitur search-nya sangat efektif untuk menemukan berbagai bacaan yang menarik hanya dari 1 keyword.
Dibandingkan mencari langsung di Google, hasilnya akan jauh lebih beragam.
Selain itu juga ada statistik yang mendukung seperti jumlah Re-pin (seperti Retweet di Twitter) dan Like.
Memproses sebuah ide menjadi konten
Inti utama ini sebenarnya sudah selesai.
8 teknik di atas merupakan cara terbaik untuk menemukan ide topik konten yang benar-benar sudah populer. Jadi sebelum mulai membuat pun anda sudah yakin bahwa ini akan jadi populer.
Tapi…
Itu hanya kalau anda berhasil membuat konten yang kualitasnya lebih bagus daripada yang sudah ada.
Yang sering terjadi seperti ini:
- Simpan konten yang menarik dari 1 blog
- Buat artikel baru di blog sendiri
- Ubah urutan poin 1, 2, 3 dst. dari konten aslinya
- Tulis ulang setiap kalimatnya tanpa merubah arti
Ini dijamin tidak akan berhasil.
Memang betul bahwa artikelnya jadi ‘unik’ karena tidak sama…tapi intinya tetap sama persis.
Bayangkan:
Anda berada di kelas, 2 orang teman anda akan presentasi secara bergiliran.
Setelah teman pertama selesai, ternyata teman kedua presentasi hal yang sama persis. Yang diubah cuma urutan dan kalimatnya.
Apakah orang-orang tetap rela mendengarkan?
Tidak akan…semua orang di kelas tadi bakal protes.
Meskipun semua kalimat berbeda 100% tetapi tidak ada informasi baru yang berharga bagi pendengar/pembaca.
Jadi, beginilah cara membuat kontennya…
Setelah anda menentukan salah satu topik, temukan minimal 5 artikel terbaik dalam topik yang sama. Baca semuanya.
Perhatikan apa yang berbeda, apa kekurangannya.
Buat konten baru yang informasinya:
- Baru & berbeda (bukan cuma urutan dan kalimatnya)
- Jauh lebih lengkap
- Lebih menarik dan mudah untuk dipahami
Panduan lebih lanjut mengenai ini dijelaskan dalam metode KTP.
Terakhir, konten sebaik apapun tidak akan pernah jadi populer apabila tidak dipromosikan. Maka dari itu pastikan anda mempromosikan konten setelah diterbitkan.
Baca juga beberapa panduan pembuatan konten ini:
erykind
Google membenci kita karena kita fokus pada UANG, Amazon membenci kita karena kita fokus pada UANG, para calon pembeli membenci kita karena kita fokus pada UANG, bahkan para visitor biasapun membenci kita karena kita fokus pada UANG.
Saya berharap motto berikut bisa di taruh di heaader panduanim.com :
“JANGAN FOKUS PADA UANG, FOKUSLAH PADA MEMBERI KEMANFAATAN BAGI ORANG BANYAK………Kemudian UANG menghujanimu.”
Terlalu banyak tempat-tempat yang dianggap bermanfaat bagi orang-orang, kemudian tempat itu kebanjiran uang.
Ari Artanto
8 Teknik diatas sangat membuka pemikiran kita selama ini Topik Konten yang baik tidak hanya didasarkan pada SEO saja, tetapi saat ini pembaca lebih tertarik dan suka membaca sebuah konten yang menggunakan bahasa pendekatan manusia bukan didasarkan pada bahasa SEO.
Muhlis
Hai salam kenal, saya Muhlis. Saya adalah MANTAN BLOGGER.
Saya tertarik dengan pandangan anda terhadap GKP. selama ini saya menggunakan GKP untuk meriset topik blog yang akan saya buat. Beberapa berhasil namun kebanyakan gagal. Dalam artikel ini, anda telah menyadarkan saya kenapa saya gagal dalam membangun blog. Saya telah salah dalam memilih topik.
Saya memilih ceruk yang tidak banyak saingannya. Celakanya ceruk yang saya pilih kurang populer. Dan saya hanya menghasilkan sekian ratus ribu dari blog yang saya kelola selama 2 tahun. Kerja keras tidak sesuai hasil, saya memutuskan pensiun dari dunia blogging dan beralih mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan penghasilan rutin. Ada keinginan untuk kembali ke dunia blogging namun saya merasa saya harus punya keahlian yang bisa saya bagikan dulu sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia blogging (lagi).
Terimakasih atas artikel anda. Sangat mencerahkan. Salut.
septian
Terima kasih atas artikelnya mas Darmawan banyak penjelasan tentang pembuatan artikel yang kuarang saya pahami perlahan jadi nangkap dan mulai praktek secara perlahan
andy
Ini blog Apik Tenan… Penjelasan detail , rinci seperti ini belum pernah aku temukan meski di blog2 premiun ///
Bermanfaat banget
thanks Mas.
Muchlis Nopq
luar biasa pembahasan mas darmawan ini, lengkap banget dan yang paling saya suka adalah pembahasannya membawa ilmu psikologi.
ada yang ingin saya tanyakan juga nih mas , dibahas diatas tentang melipat gandakan 1 topik menjadi beberapa artikel. nah sebenarnya yang mana yg lebih bagus , menulis artikel panjang yang super lengkap atau di bagi bagi agar jumlah postingnya banyak ?
mohon pencerahannya mas darmawan.
terimakasih
Darmawan
Tergantung panjangnya seberapa dan topiknya seluas apa. Kalau topiknya luas, mending dibagi tiap bab jadi 1 artikel. Kalau topiknya spesifik, digabung di 1 artikel super lengkap.
sepsum
Memang mas Darmawan ini punya integritas tinggi (meski saya sama sekali belum mengenalnya). Blogging memang butuh dedikasi, dan saya harus katakan mas Darmawan ini dedikasinya luar biasa tinggi untuk dunia blogging.
Salut mas, sukses selalu dan jangan bosan memberikan konten-konten yang bermanfaat dan berbobot.