Permalink adalah alamat URL yang diberikan kepada post atau page di website WordPress anda.
Jadi setiap post dan page punya permalink masing-masing.
Di WordPress, setiap kali kita membuat post atau page, mereka akan mendapatkan permalink secara otomatis. Tapi kita bisa mengubah strukturnya secara keseluruhan maupun satu per satu.
Sekarang akan kita pelajari caranya.
Silahkan lihat video di bawah ini:
Kalau anda tidak ingin menonton video, baca panduan berikut:
Mengubah struktur permalink website
Sebelum versi 4.2, permalink standar dari WordPress seperti ini:
http://namadomain.com/?p=23
Angka 23 di atas adalah identitas atau ID dari post anda. Setiap post punya ID yang berbeda.
Permalink seperti itu tidak bagus…
…karena kalau kita lihat secara sekilas tanpa mengunjungi, kita tidak bisa tahu apa isinya.
Maka dari itulah sejak versi 4.2 WordPress mengganti standarnya supaya mengandung judul post.
Kalau anda ingin mengganti permalink, ikuti langkah berikut:
Masuk ke menu Settings > Permalinks.
Pilih selain yang paling atas.
Saya pribadi lebih suka yang “Post name” karena singkat dan mudah dihapal. Tapi ini tidak berpengaruh besar, terserah anda.
Mengubah permalink untuk setiap post dan page
Saat sedang membuat post, anda akan melihat yang seperti di gambar ini:
Ini adalah permalink untuk post tersebut.
Kalau tidak anda atur secara manual, kata-kata yang digunakan dalam permalink sama dengan judul post anda.
Permalink ini juga bisa kita ganti.
Tekan tombol edit di sebelahnya, kemudian masukkan permalink yang anda inginkan.
Ingat, permalink tidak boleh mengandung spasi. Gunakan tanda strip (-) sebagai pengganti spasi.
Prinsip permalink yang bagus
Permalink yang bagus adalah permalink yang:
- Singkat
- Deskriptif (bisa mendeskripsikan isi dari halamannya)
Tapi kenapa harus mengikuti 2 prinsip tersebut?
Ada 3 alasan…
Pertama, anda sebagai pemilik website nantinya akan secara aktif mempromosikan konten-konten website ke tempat lain.
Supaya anda tidak perlu bolak-balik membuka website, maka ada baiknya permalink ini singkat.
Supaya anda sendiri ingat.
Yang kedua, supaya orang lain juga ingat.
Misalnya, di website ini saya punya sebuah panduan optimasi untuk mesin pencari (SEO). Alamatnya adalah http://panduanim.com/seo/
Singkat, bahkan hanya 3 huruf.
Jadi nantinya ketika orang-orang ingin membaca atau merekomendasikan panduan tersebut, mereka akan langsung ingat tanpa perlu mencari-cari lagi.
Alasan ketiga, Google lebih suka URL yang deskriptif.
Ini sebetulnya akan anda pelajari lebih lanjut dalam panduan SEO.
Tapi intinya URL yang mengandung kata kunci dari halaman tersebut bisa mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google.
Itulah 3 alasan mengap permalink harus singkat dan deskriptif.
Hud
cuma mau menambahkan mas,
seingat saya, setting default permalink wordpress terbaru sekarang menjadi “day and name” bukan ‘plain lagi mas.
Darmawan
Oh iya bener…
Gara-gara saya terbiasa langsung ganti sih. Padahal di video di atas juga kelihatan Day and Name.
Sudah diperbaiki, terima kasih koreksinya 🙂
Muchlis Nopq
mas darmawan ada tulisan anda yang bertentangan dengan paham saya sebelumnya nih. jadi tolong di jelaskan ya mas. permalink yg saya ketahui sebaiknya panjang dan mengandung keyword, panjang disini maksudnya untuk mengincar long tail keyword.
tetapi mas darmawan menyarankan permalink yang sangat pendek.. apakah long tail keyword di link sudah tidak berpengaruh di mesin pencari mas ?
Darmawan
“Panjang” di sini maksudnya tidak diberi kata-kata yang tidak perlu.
Kalau memang mau ngincer kata kunci yang panjang ya masukin aja sesuai kata kuncinya.