Internal link memiliki pengaruh yang sama dengan external link (backlink). Bedanya, pemilik website bisa mengendalikan 100% jumlah, lokasi, dan strukturnya.
Membangun internal link berarti membangun struktur website. Dan untuk membangun struktur yang kuat tidak cukup hanya mengandalkan ‘related posts’ dan link di menu navigasi. Ada tekniknya supaya website anda lebih kokoh.
Saya sering menjumpai blogger dan pemilik website di beberapa komunitas yang takut memasang link keluar atau outbound link atau external link.
Menurut mereka, memasang link ke website lain akan berdampak buruk terhadap SEO karena berarti membagi-bagikan PageRank kita untuk website tersebut dan ujungnya website kita buruk di mata Google.
Benarkah demikian? Apakah anda sebaiknya menghindari memasang outbound link di blog?
Melihat bertahun-tahun ke belakang, kita sama sekali tidak berpikir bahwa Google – sebuah mesin pencari – bisa jadi media promosi bisnis yang luar biasa.
Tapi sekarang, kalau kita ingin mencari misalkan “hotel di Bali” maka melakukan pencarian di Google adalah hal pertama yang terpikirkan. Nah, kalau anda seorang pemilik bisnis di suatu kawasan atau wilayah tertentu, anda bisa memanfaatkan Google untuk mendapatkan klien.