Selamat datang, calon blogger!
Saya akan memberitahu anda 2 fakta sebelum memulai:
- Kalau cuma membuat blog, caranya sangat mudah
- Tapi supaya blognya sukses, tidak mudah
Anda mungkin tertarik untuk menjadi blogger setelah berkunjung ke beberapa situs blog besar di Indonesia, kemudian kagum dengan mereka.
Atau karena mendengar bahwa blog bisa menghasilkan uang.
Yang manapun alasannya, ini panduan yang tepat buat anda.
Saya tidak hanya akan mengajari anda cara membuat akun baru di Blogger/Blogspot dan cara instalasi WordPress.
Kalau cuma itu sih 5 menit juga selesai.
Saya akan mengajari anda yang lebih penting lagi…
…yaitu cara membuat blog yang berpeluang tinggi untuk sukses.
Setelah selesai membaca artikel ini, anda akan bisa menciptakan blog yang keren, yang menarik, yang tidak kalah dengan milik para blogger terbaik di Indonesia.
Silahkan ambil segelas teh atau kopi, kita akan segera mulai.
…sebelum kita mulai, satu hal lagi:
Hampir semua blogger baru pada akhirnya gagal setelah 1-3 bulan pertama…hanya sedikit yang bisa sukses.
Kenapa bisa begitu?
Karena mereka membuat blog secara asal-asalan.
Gara-garanya: topiknya campur-aduk, kontennya tidak berkualitas, promosinya tidak jelas. Pokoknya serba berantakan.
Lalu karena blognya sepi terus, akhirnya mereka bosan.
Ini bukan mau menakut-nakuti…
…ini benar-benar sering terjadi.
Perencanaan blog itu luar biasa pentingnya, supaya anda tidak buang-buang waktu, uang, dan tenaga.
Maka dari itu, sebelum kita masuk ke cara membuat blognya, kita akan bahas dulu persiapannya.
Panduan ini terdiri dari beberapa bab mulai dari persiapan, instalasi, dan penggunaannya. Silahkan menuju bab yang ingin anda pelajari dari daftar isi ini:
Atau lanjutkan scroll ke bawah kalau anda ingin membaca secara berurutan.
1. Tentukan topik utama blog
Anda mungkin akan berpikir tahap ini sepele… cuma milih topik. Padahal kenyataannya tahap ini yang paling penting dalam persiapan.
Mari saya beritahu 1 fakta:
Setiap hari ada 2,73 Juta konten baru yang diterbitkan blog dari seluruh dunia.
Lebih dari 70% dari blog-blog tersebut hanya mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulan, atau sekitar 150 per hari.
Miris kan?
Kira-kira apa penyebabnya?
Ini akarnya:
- Topik blognya tidak jelas, berantakan
- Topiknya tidak menarik bagi banyak orang
- Topik yang dipilih tidak mereka kuasai/minati sehingga isi blognya juga jadi tidak berkualitas
Begini…
Andaikan anda hanya sempat membaca 5 website per hari.
Apakah anda akan membuka website yang isinya berkualitas, menarik, dan bermanfaat bagi anda…atau website yang cuma berisi artikel asal tulis?
Pasti yang pertama. Ya kan?
Jadi anda HARUS bisa membuat konten blog yang lebih bagus daripada blog-blog lainnya.
Itu kuncinya.
Nah, untuk bisa membuat konten yang bagus, maka anda wajib memilih topik yang anda minati/kuasai dan dianggap menarik oleh banyak orang.
Kalau anda memilih topik yang tidak anda mengerti, akibatnya:
- Membuat konten rasanya jadi berat
- Konten yang sudah dibuat jadi tidak berkualitas
- Anda akan cepat bosan
Coba saja kita gunakan logika. Kalau kita tidak tertarik dan tidak tahu apa-apa tentang suatu topik, apa mungkin kita bisa mengajarkan topik tersebut kepada orang lain dan membuat mereka tertarik?
Sangat sulit…apalagi bagi pemula.
Silahkan baca panduan ini untuk mencari topik blog anda:
Salah dalam memilih topik akan menyebabkan blog anda susah berkembang. Ini sering dialami oleh banyak blogger pemula sehingga mereka harus mengulang lagi dari nol. Pelajari cara memilih topik yang tepat untuk anda.
Topik mana yang bisa menghasilkan uang?
Berdasarkan survey yang saya lakukan beberapa waktu lalu, sebagian besar dari pembaca artikel ini ternyata ingin mendapatkan penghasilan dari blog.
Betul, blog memang bisa menjadi sumber penghasilan.
Tapi ada 1 mitos legendaris yang menyatakan bahwa hanya blog dalam topik tertentu yang bisa mendapatkan penghasilan.
Itu salah besar.
Semua topik bisa menghasilkan.
Asalkan konten yang anda buat mampu menarik minat banyak orang. Topik apapun bisa dibuat menjadi blog untuk berpenghasilan. Bahkan blog yang isinya lucu-lucuan.
Ini cerita dari pengalaman pribadi:
7-8 tahun yang lalu saya mencoba membuat blog dalam topik tax (perpajakan), karena katanya topik ini bisa mendapatkan banyak uang dari iklan.
Padahal saya sama sekali tidak tertarik dengan pajak.
Akibatnya…konten yang saya buat kualitasnya sangat rendah. Setiap kali menulis konten, rasanya stress. Akhirnya blog terbengkalai tanpa mendapatkan pengunjung sama sekali.
Jadi, jangan pilih topik yang tidak menarik bagi anda.
2. Pilih platform blog yang tepat untuk anda
Salah satu proses terberat dalam memulai blog sudah kita lewati.
Sekarang kita masuk ke yang lebih mudah.
Teknologi jaman sekarang sudah canggih. Dengan menggunakan platform blogging, anda bisa menulis di blog seperti menulis di Microsoft Word.
Ini 3 pilihan yang paling populer:
- Blogspot — hosted
- WordPress.com — hosted
- WordPress.org — self-hosted
Masih ada puluhan platform blogging lainnya, tapi saya tidak akan mempersulit pilihan anda dengan membahas yang kurang populer.
Perhatikan 2 istilah ini: hosted dan self-hosted.
Apaan tuh?
Hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di website mereka. Jadi anda tidak akan punya website murni milik sendiri, dan alamat blog anda seperti ini: blogsaya.blogspot.com
Self-hosted kebalikannya.
Anda membuat website sendiri dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik anda, tetapi anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya.
Kalau kita ibaratkan, seperti rumah dan apartemen:
Hmm…oke, lalu pilih mana?
Jawabannya dibahas satu per satu dalam panduan ini:
Banyak pemula yang sering dibuat bingung ketika ingin memilih platform blog, karena di internet menurut orang berbeda-beda. Di panduan ini dibahas satu per satu mana yang paling tepat untuk anda sendiri.
Secara singkat, kalau anda tidak ingin pindah halaman, ini kelemahan dan kelebihan dari masing-masing jenis platform:
Pilih platform hosted (WordPress.com atau Blogger) kalau anda:
- Sama sekali tidak ingin keluar biaya (meskipun tidak banyak)
- Rela dengan fitur yang terbatas
- Rela dengan tampilan yang juga terbatas
- Rela nama website anda menjadi seperti ini: namawebsite.blogspot.com
- Rela website anda dihapus sewaktu-waktu (kalau anda melanggar aturan)
Sebaliknya, pilih platform self-hosted (WordPress.org) kalau anda:
- Punya modal sekitar Rp 300ribu per tahun (untuk domain dan hosting)
- Ingin punya website yang 100% milik anda
- Ingin bisa mengubah tampilan dengan leluasa
- Ingin bisa menambahkan fitur-fitur apapun yang anda butuhkan
- Ingin membuat blog yang terlihat lebih kredibel
Itu hanya sekilas saja.
Untuk membaca perbandingan lengkap serta mitos-mitosnya, klik di sini.
Karena sangat fleksibel, WordPress self-hosted juga sering digunakan untuk fungsi yang lebih daripada sekedar blog.
Misalnya berjualan online, website bisnis, komunitas, dan lain-lain.
Saya pribadi selalu menyarankan supaya orang yang serius blogging untuk menggunakan self-hosted dari WordPress.org, karena akan lebih bagus dalam jangka panjang.
Tapi kalau modal anda benar-benar 0, tidak masalah.
Meskipun sedikit lebih repot, ketika blog anda sudah sukses anda bisa pindah dari hosted ke self-hosted. Banyak yang melakukan seperti ini, jadi anda bisa tetap mulai dari hosted.
Cara instalasi WordPress self-hosted akan dijelaskan di bawah.
3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain
Buat anda yang belum pernah dengar istilah ini:
Domain: nama/alamat website anda. Blog ini domain-nya PanduanIM.com. Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti harddisk kalau di komputer.
Pengertian aslinya lebih kompleks, tapi jangan ambil pusing.
Keduanya menggunakan sistem sewa. Artinya anda perlu membayar setiap bulan/tahun ketika anda menyewa domain dan hosting. Tidak ada pilihan bayar sekali untuk seumur hidup.
Peranannya vital untuk blog.
Tentunya anda tidak ingin blog yang anda buat sering mengalami masalah seperti mati mendadak, atau tidak bisa diakses secara tiba-tiba.
Jadi, pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya.
Ini beberapa layanan domain dan hosting internasional yang biasanya direkomendasikan untuk pemula:
- Domain: NameCheap
- Hosting internasional: BlueHost atau HostGator
- Hosting Indonesia: Niagahoster (gratis domain)
Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris, gunakan hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia gunakan hosting Indonesia.
4. Tentukan nama domain
Nama domain akan selalu melekat pada blog anda.
Meskipun masih bisa diganti, tetapi bakal repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan matang-matang nama domain di awal.
Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:
- Sesuaikan dengan topik blognya
- Hindari nama yang mirip dengan website populer
- Mudah ditulis, diingat, dan diucapkan
- Sebisa mungkin gunakan .com
- Hindari tanda strip/minus (-) dan angka
- Jangan gunakan merek milik orang lain
- Cek juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Beberapa orang mungkin tidak akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus.
Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.
Tapi alasan saya memilih .com karena merupakan yang paling diingat.
Saya punya blog dengan akhiran .co, .net, dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang salah ketik…yang mereka masukkan justru .com.
Jadi dahulukan .com, gunakan yang lain sebagai opsi terakhir.
Oh ya, hindari tanda strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda menggunakan salah satunya.
5. Instalasi blog self-hosted dengan platform WordPress
Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat blog.
Dalam artikel ini saya akan menggunakan NameCheap, HostGator, dan WordPress (self-hosted) sebagai contoh. Anda bisa menggunakan layanan hosting dan domain lain karena tidak jauh berbeda.
Membuat blog yang hosted tidak perlu saya jelaskan lagi karena anda hanya tinggal mengikuti panduan yang sudah langsung ada di websitenya:
Langsung saja, silahkan menuju panduan berikut untuk mempelajari prosesnya secara lengkap:
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Atau ikuti panduan di bawah ini kalau anda ingin yang lebih kilat.
Langkah 1 – Sewa layanan hosting
Kalau anda ingin menggunakan Niagahoster, lihat video panduan di bawah:
Atau, untuk HostGator, baca panduan di bawah ini:
Silahkan menuju HostGator kemudian klik tombol kuning “get started now”, anda akan diarahkan ke pilihan paket.
Saya menyarankan untuk memilih paket yang termurah untuk pemula. Jadi, pilih Hatchling Plan.
Pilih durasi sesuai kebutuhan anda, kemudian klik tombol untuk lanjut.
Selanjutnya anda akan memilih domain…
Kalau anda belum punya domain, anda bisa sekalian mendaftarkan di HostGator.
Sedangkan kalau anda sudah punya domain, di bagian paling atas, masukkan nama domain yang anda inginkan atau pilih tab “I Already Own This Domain”.
Lanjut ke bawahnya, di nomor 3 masukkan data diri anda dan pilih metode pembayaran, kartu kredit atau PayPal.
Kemudian hilangkan centang di nomor 4 untuk layanan yang tidak anda inginkan.
Kalau anda punya kupon, masukkan di nomor 5.
Biasanya HostGator menyediakan kupon yang berbeda tiap bulannya, ada baiknya anda mencari kupon diskonnya terlebih dahulu di Google dengan kata kunci “HostGator coupon code”.
Seringkali diskonnya sampai 50%.
Centang di persetujuan Terms of Service dan klik tombol Checkout Now untuk melanjutkan pembayaran.
Setelah pembayaran selesai, anda akan diteruskan ke halaman di atas.
Klik tombol kuning untuk masuk ke Customer Portal.
Jangan lupa periksa email anda juga untuk melihat detail akun anda termasuk password. Simpan email ini karena kemungkinan akan anda butuhkan lagi.
Langkah 1a – Mengarahkan domain ke hosting
Setelah membeli hosting, anda akan mendapatkan 2 atau lebih Nameserver melalui email. Contohnya 3323.hostgator.com.
Catat nameserver ini.
Login ke registrar domain anda, dalam contoh ini saya gunakan NameCheap. Kemudian klik nama domain yang anda ingin ubah.
- Klik Domain Name Server Setup (kalau anda menggunakan layanan domain lain biasanya namanya bisa juga DNS atau Nameserver)
- Masukkan name server yang anda dapatkan dari hosting
- Klik save
Langkah 2 – Instalasi Wordpress dalam 77 detik
Silahkan lihat video ini
Kalau anda membeli dari HostGator sesuai panduan tertulis di atas, ikuti instruksi berikut:
Setelah membeli hosting dari HostGator, anda akan dikirimkan email berupa link alamat CPanel anda beserta username dan passwordnya.
Buka http://namawebsite.com/cpanel di browser anda
(Ganti namawebsite ini sesuai domain yang anda beli)
Masukkan username dan password yang diberikan, silahkan ganti passwordnya sesuai dengan selera anda. Atau biarkan, asal anda bisa ingat.
Kemudian anda akan tiba di halaman ini:
Sepertinya rumit karena banyak tombol dan gambar, tapi jangan khawatir.
Instalasi WordPress hanya tinggal 2 klik lagi!
Pertama, klik tombol yang saya beri warna kuning di gambar di atas… anda akan masuk ke halaman ini:
Masukkan data blog baru anda, kemudian klik Install Now.
SELESAI!
Setelah itu, anda akan diberikan link menuju Dashboard instalasi WordPress anda beserta username dan passwordnya.
Selamat, anda sudah berhasil menginstall WordPress!
6. Memahami WordPress setelah instalasi
Setelah proses instalasi di atas, anda mungkin akan merasa bingung harus menuju kemana untuk menerbitkan konten baru.
Ini beberapa petunjuk untuk mempelajari WordPress.
Silahkan menuju halaman ini untuk mempelajari semua dasar-dasar WordPress sampai anda bisa menerbitkan post dan mengganti tampilannya:
Setelah instalasi, tentunya anda ingin melakukan sesuatu di website baru anda seperti menulis artikel atau mengganti tampilan. Silahkan ikuti seri panduan ini untuk mengetahui dasar-dasar WordPress..
(Lihat daftar isi di sebelah kanan halaman tersebut untuk ke bab lain)
Lanjutkan ke bawah kalau anda ingin yang lebih cepat tapi tidak terlalu mendetail:
a. Masuk ke dashboard WordPress
Dashboard adalah tempat dimana seorang admin mengelola blog WordPress-nya.
Untuk masuk ke Dashboard, ini alamat standarnya:
http://namablog.com/wp-admin/
Masukkan username dan password yang sudah anda daftarkan tadi.
Di Dashboard ini anda bisa mengubah pengaturan blog, mengganti tampilan, menambah plugin, melakukan moderasi komentar, dan lain-lain.
b. Mengganti nama blog, bahasa, & pengaturan lain
Untuk mengganti nama dan tagline blog, anda bisa menuju ke Settings > General.
Pengaturan lainnya seperti permalink dan jumlah post di homepage dapat juga anda temukan di Settings.
c. Mengubah theme WordPress
Pemilik blog baru biasanya ingin langsung mengubah tampilan blognya supaya sesuai selera. Untungnya, WordPress punya ribuan theme siap pakai.
Lokasinya di Appearance > Themes.
Untuk menambah theme baru, klik tombol Add New di atas. Kemudian untuk mengupload theme baru, klik Upload Theme di atas.
d. Menambah plugin WordPress
Plugin adalah salah satu alasan kita memilih WordPress.
Dengan bantuan plugin, anda bisa menambah fitur-fitur sesuai yang anda inginkan tanpa perlu paham programming.
Untuk melihat plugin yang sudah terinstall, klik Plugins > Installed Plugins. Sementara untuk menambah plugin baru klik Plugins > Add New.
Kalau anda ingin meng-upload plugin, klik Upload Plugin.
Beberapa plugin yang sebaiknya anda install dan aktifkan:
- Yoast SEO: mempermudah urusan SEO
- UpdraftPlus: mem-backup data blog anda secara otomatis
- Akismet: filter komentar spam
- iThemes Security: meningkatkan keamanan
- Lihat 16 plugin terbaik WordPress yang lainnya
Sisanya sesuai kebutuhan.
Anda bisa langsung mencari dan menginstall plugin-plugin tersebut dari dashboard WordPress.
e. Membuat post baru
Sekarang saatnya membuat konten untuk blog anda.
Pertama-tama silahkan menuju Posts > All Posts dari sidebar sebelah kiri.
Anda akan menemukan post berjudul “Hello World!”, hapus post tersebut karena hanya sebagai contoh.
Kemudian klik tombol Add New di atas untuk membuat artikel baru.
Ini keterangan dari gambar di atas sesuai nomornya:
- Tulis judul artikel anda di sini
- Tombol untuk menambahkan gambar atau video ke dalam post anda
- Mengatur format seperti bold, italic, list & numbering, read more, dan lain-lain
- Tempat menulis tubuh artikel anda
- Taruh setiap topik yang berbeda dalam satu kategori agar lebih rapi
- Saat tulisan siap diterbitkan, klik Publish
Selesai! Apa selanjutnya?
Selamat, anda sudah berhasil membuat blog dengan WordPress (atau platform lainnya). Sampai di titik ini anda sudah tahu cara:
- Menentukan topik utama blog
- Menentukan platform blogging yang tepat
- Memilih penyedia layanan domain & hosting
- Memilih nama domain
- Melakukan instalasi blog
- Mengatur WordPress agar sesuai selera
- Menerbitkan konten baru untuk blog
Tapi perjalanan anda belum selesai.
Justru sebetulnya kita baru akan mulai!
Selanjutnya kita belajar bagaimana supaya blog anda bisa jadi sukses.
Materinya ada banyak, tapi jangan khawatir. Kalau anda tidak sempat membaca semuanya sekarang, silahkan bookmark halaman ini dan kembali lain kali.
Ini dia semua yang perlu anda ketahui untuk membuat blog yang sukses:
Membuat blog bukan hanya sebagai hobi. Banyak blogger yang memanfaatkan blognya untuk menghasilkan uang hingga ratusan juta atau bahkan millyaran per bulan. Dalam artikel ini ada beberapa tips bagi anda yang ingin mendapatkan penghasilan dari blog.
Meskipun selalu dapat nilai 100 di pelajaran Bahasa Indonesia, anda belum tentu bisa membuat artikel yang menarik untuk pembaca di internet. Tidak sama. Inilah panduan menulis artikel supaya artikel yang anda buat tidak membuat pembaca mengantuk.
Setelah membuat blog, pengunjung tidak akan datang secara ajaib. Andalah yang harus memancing perhatian mereka agar mau berkunjung dan membaca konten anda. Dalam panduan ini ada 13 teknik mempromosikan konten yang efektif.
Artikel ini merupakan studi kasus yang diambil dari blog yang sedang anda baca sekarang, PanduanIM. Saya membahas semua langkah yang saya lakukan untuk meningkatkan pengunjung blog hingga 419%. Tanpa biaya dan tanpa punya koneksi dengan siapapun.
Kumpulan tips untuk membuat blog yang sukses, langsung dari 25 blogger terbaik di Indonesia yang saya wawancarai untuk anda. Pelajari resep rahasia sukses mereka dalam membuat blog!
Itulah semua yang perlu anda pelajari.
Sekali lagi, tidak perlu terburu-buru membaca semuanya karena cukup panjang. Jangan ragu untuk bookmark halaman ini supaya tidak lupa.
Terakhir, selamat! Beritahukan ke teman anda bahwa sekarang anda sudah bisa membuat blog:
Edi Sugiyanto
Sangat detail untuk langkah penjelasannya membantu sekali, saya juga dalam tahapan penyempurnaan sebuah blog dengan cms WordPress di sini ada penjelasannya. Jadi tambah paham, terima kasih untuk Panduan IM nya terus berkarya 🙂
Deni Nursani
Apa kekurangan dan kelebihan blog menggunakan blogspot dan wordpress?
Terutama jika dikaitkan dengan Google Adsense atau yg sejenisnya.
Darmawan
WordPress.com (hosted) nggak bisa dipasang Google AdSense.
daninal
Kalau baca artikel mas Darmawan, memang gak cukup hanya 5 menit, karena materinya yang padat dan lengkap.
Saya Sebelumnya juga menggunakan hosting di hostgator, tapi kayaknya udah lama saya gak mampir di hostgator, pembayarannya apakah masih bisa menggunakan paypal?.
Karena saat ini saya lebih prefer menggunakan www. knownhost.com , kalau langganan domainnya sama seperti yang di sebutkan dalam artikel mas Darmawan di atas http://www.namecheap.com .
Kemungkinan kan ada beberapa temen-temen yang menggunakan hosting selain hostgator.com , dan belum tahu cara melipat gandakan blog wordpress dalam 1 hosting dan dalam 1 database.
Sengaja saya membuat tutorialnya dalam bentuk video yang saya upload di youtube juga pada blog catatan pribadi saya http://www.daninal.com/cara-mudah-miliki-ratusan-blog-wordpress-kurang-dari-1-hari/ , mudah-mudahan menambah kelengkapan artikel mas Darmawan yang oke bgt.
Cheers,
Daninal Malk
Darmawan
Terima kasih tambahannya 🙂
Sandi Iswahyudi
setelah membaca tulisan inis saya jadi tertarik untuk membuat blog hosting sendiri. Blog saya sebelumnya sudah hosted. Tapi masih bingung, kalau blog saya yang sekarang saya rubah jadi hosting sendiri apakah bisa?
Darmawan
Bisa, tinggal export dari blog lama lalu import ke blog baru. Ini penjelasan lebih lengkapnya: http://www.wpbeginner.com/wp-tutorials/how-to-properly-move-your-blog-from-wordpress-com-to-wordpress-org/
Nyekrip
artikel yang lengkap untuk memulai dalam membuat blog, saya mau tanya apakah blog ini menggunakan plugin backup seperti BackWPup yang sudah dijelaskan sebelumnya? apakah tidak ada kendala saat mencoba atau memakai? saya sendiri rencananya ingin mencoba plugin dari wordpress.com yaitu vaultpress. Saya menanyakan hal ini karena sebelumnya telah menngunakan beberapa plugin backup gratisan tetapi ada beberapa kendala.
Darmawan
Saya di blog ini pakai BackWPup, nggak ada masalah
jalaluddinalhaq
selamat siang mas darmawan, saya blogger baru jadi masih bingung soal dunia blog. langsung saja ke permasalahan ya mas :D.
saya punya blog bernama bacaanku.com, awalnya saya buat dengan niche gado-gado. setelah baca sana sini, ternyata blog gado-gado kurang diminati. akhirnya saya niat merubah niche blog menjadi 1 niche sesuai passion saya.
beberapa yang mau ane tanyakan :
1. setelah ane rubah niche blog bisnis, jika semua ketegori dan post yang tidak mengenai bisnis akan “sangat” berpengaruh pada SEO?
2. setelah ane menghapus semua itu, apa aja pengaruh yang bakal dialami blog ane dari google?
terima kasih 🙂
*setelah baca artikel strategi blogging dari para blogger terbaik sampean, akhirnya saya memutuskan untuk rubah niche 😀
Darmawan
1. Dibilang berpengaruh sih berpengaruh, tapi nggak “sangat”
2. Artikel yang dihapus bakal hilang dari Google.
dinara
sebelumnya saya ingin cerita pertama Kali baca Panduan im. Saya. Jadi tau apa itu seo black hat.ternyata selama ini Saya salah baca.Yang saya baca adalah panduan2 seo black hat.sekarang saya Ingin memulai Dr awal.saya Ingin memperbaiki apa. Yang selama ini Sudah salah.di Panduan ini pak dermawan menjelaskan tentang Membuat blog dengan 3 platform yg berbeda.sebelumnya saya Sudah Membuat blog di Platform blogspot karena dsana Ada tool Google search konsole /biasa d sebut Google webmaster tool.di tool inikita bisa membuat sitemap,lalu kita bisa ambil sebagai google DLL.intinya adalah agar mempercepat pengindexan oleh robot crawler. Yang menjadi pertanyaan terbesar saya adalah apakah di platform WordPress juga ada pak. atau ada plugin yg mirip seperti itu.lalu satu lagi pak.apa di wordpres semua plugin gratis.saya mohon balasanya dari bapak.terimakasih.
Darmawan
Search Console itu bukan cuma untuk Blogspot. Semua jenis website bisa.
Satria
Selamat malam mas Darmawan
Saya pernah dengar, katanya kalo pake wordpress tidak bisa pasang iklan google adsense… Apa benar?
trims…
Darmawan
WordPress itu ada 2 jenis, yang hosted (WordPress.com) dan yang self-hosted (WordPress.org). Untuk yang hosted nggak bisa.
Dian
Saya sudah melakukan tahapan-tahapannya sampai selesai menginstal WP (domain & hosting dari hostgator semua),dan sudah dapat email konfirmasi bahwa penginstalan WordPress berhasil. Tetapi ketika saya mau mulai mengelola blog saya di WordPress ternyaya tdk bisa di akses,,kode erornya 404 (halaman tidak ditemukan)
kira2 dimana langkah saya yang terlewat ya?
Darmawan
Hmm kalau seperti ini mending ditanyakan langsung ke customer supportnya mereka.
BarudakBogor.com
Biasanya kalau dihostgator harus aktivasi ulang ke csnya. Saya dulu juga gt, udah install semua udah beres tp pada waktu diakses tidak bisa biasanya harus nyerahin identitas buat verifikasi.
p yon
pertanyaan saya p darmawan.
pertanyaan awam..
1. kalau blog kita sudah jadi (domain dan hosting berbayar) dan kita buat konten bagus, SEO nya juga bagus (pendukung lainnya juga bagus) banyak pengunjung trafic bagus, apakah itu bisa mengarah untuk mendapatkan income, siapa yah yang akan bayar ke kita, dan bagaimana cara nya untuk dapat income itu. (tanpa harus berdagang online)
2. apakah di blog yang kita buat, kita bisa berdagang online, ataw bikin blog baru lagi kusus untuk bisnis…. trimakasih
Darmawan
1. Kalau nggak mau berdangang, pilihan lainnya bisa jadi publisher iklan. Yang bayar si pengiklan.
2. Tergantung topik blognya dan apa yang dijual.
agus
terimakasih, artikelnya sangat membantu bagi saya yang baru belajar membuat blog.,,maaf mau Tanya, tadi mas darmawan mengatakan bahwa hosted bisa di convert ke self hosted..pertanyaannya jika sebelumnya saya menggunakan hosted dan pengunjung blog saya misal rata2 100 orang per hari, jika convert ke self hosted, apakah hitungan pengunjung blognya mulai lagi dari awal seperti blog baru, atau menyesuaikan dengan yg masih hosted tadi..maaf newbie..hehe
Darmawan
Kalau pindahannya mulus dan caranya bener, mestinya nggak bakal ada masalah dengan jumlah pengunjung
dora
mas, saya sudah bayar, dan dari hostgator minta verifikasi photo id dan credit card photo, saya sudah kirim tapi kenapa saya nggak bisa masuk ke Cpanel, log in selalu invalid meski sudah masukin username yg dikirim ke email dan udah reset password tapi nggak bisa log in, terus billing account saya juga invalid dengan tampilan “There is a problem with your billing account. Please contact [email protected] to get this resolved”
saya sudah berkali2 hubungi pihak billing dan hostgatornya. gimana ya mas, uang saya sia2 takutnya.
Darmawan
Saya bukan staff HostGator
Fajar
Salam kenal Mas Darmawan…
Terus terang saya sudah punya website sejak tahun 2008-an
Website saya macam-macam, baik topiknya maupun platformnya. Ada blogspot, wordpress, maupun yang lainnya. Ada yang gratisan, ada pula yang berbayar. Dari yang model artikel maupun yang toko online.
Masalahnya, seperti yang Mas Darmawan sampaikan di awal, sayapun hanya bertahan hanya sekitar 1-3 bulan. Saya lebih fokus bagaimana mendapatkan penghasilan daripada mengembangkan website. Akhirnya lama-lama bosen, dan ujung-ujungnya website jadi tak terurus.
Tapi setelah membaca penjelasan yang anda sampaikan, saya mulai semangat lagi untuk merawat web yang saya buat. Meski pada prinsipnya sama dengan yang lain, tapi cara penyampaian yang anda lakukan bagi saya berbeda dengan yang lain. Dan bukan semata-mata berbeda, saya merasa nyaman membaca artikel anda mesti artikelnya panjang sekali. Tidak ada perasaan bosen, lelah, atau monoton.
Oke, mungkin ini sedikit lebay… Tapi jujur, itu yang saya rasakan sekarang.
Saya sudah baca beberapa bab dari sekian banyak artikel yang ada di web panduan IM ini. Yang ingin saya tanyakan ada dua mas…
Pertama terkait dengan platform:
Disini anda menggunakan dan menyarankan wordpress supaya mudah dalam hal instalasi dan proses SEO nantinya. Sementara webyang saya miliki bukan wordpress. Apakah nantinya juga masih tetap memungkinkan mengikuti panduan yang anda jelaskan (terutama untuk SEO & Plugin)?
Yang kedua, jujur saya tertarik dengan gaya bahasa dan cara penulisan yang anda lakukan. Apakah cara-cara yang anda lakukan ini boleh saya tiru untuk saya terapkan di web saya?
Sekian dari saya mas…
Saya merasa beruntung bisa ketemu dengan situsweb anda..
Terimakasih, maturnuwuunn…
Darmawan
Karena platformnya beda, pasti caranya juga beda…
Muhtarom Abdullah
Terima kasih Mas Darmawan,
Hal terberat bagi saya adalah mengalahkan bisikan negatif setiap akan membuat keputusan untuk menekuni bisnis online. Baru kurang lebih seminggu yang lalu saya bergabung dengan salah satu komunitas bisnis online, dan alhamdulillah saya sudah melewati tantangan pertama dengan memiliki website sendiri.
Mengingat umur saya yang sudah lewat separuh baya, rasanya saya tidak akan membuang banyak waktu lagi untuk terus berkutat pada pikiran negatif, dan membuangnya jauh-jauh untuk kemudian fokus menekuni bisnis online.
Beruntung saya ketemu dengan orang sebaik Mas Darmawan yang mau berbagi dengan tulus tanpa ada sesuatu yang ditutp-tutupi untuk benar-benar berbagi dengan orang seperti saya yang saat ini sangat membutuhkan bimbingan untuk benar-benar menguasai bisnis online.
Terima kasih, sebagaimana hukum tarik-menarik, berbagi kebaikan pasti akan mendapat semakin banyak kebaikan.
Salam kenal,
Muhtar
Ardiansyah J. Prawira
Selamat pagi mas Darmawan, saya ada beberapa pertanyaan :
1. platform blogger yang sudah terindex di google, jika menggunakan domain *.com apakah harus meng-index ulang di webmaster tools ?
2. jika kita menggunakan platform dari wordpress.org apakah struktur data pada webmaster tools nya sudah otomatis terisi atau harus instal plugin lagi ?
3. jika tujuan utama membuat blog hanya untuk mencari INCOME sebagai publisher , bukankah akan sia-sia jika langsung menggunakan self-hosted ?
4. saat ini saya mau coba memulai lagi dari nol, menurut mas Darmawan apakah saya harus langsung membuat blog self-hosted atau mengumpulkan topik dulu menggunakan hosted ?
5. saya belajar blogging sejak 2009 sampai sekarang, tapi baru mampu meraup 5$ yang masuk ke rek paypal :p itupun karena ikut program PTC, padahal harapan saya bisa meraup 100$ per bulan sebagai publisher. hahaha menurut mas Darmawan, pola fikir yang seperti apa yang harus saya benahi untuk mendapatkan income sebagai publisher ?
haha maaf ya mas terlalu banyak pertanyaannya.. soalnya ilmu blogging saya autodidak, tidak ada mentor yang memberi arahan dan memberikan penilaian.. guru saya selama ini yaa mbah google :p heheh
semoga bisa di jawab semua ya mas pertanyaan saya.
Darmawan
1. Hmm… saya bukan pengguna Blogger jadi kurang tau persoalan teknisnya
2. Bisa diisi sendiri, tapi dibiarkan kosong pun nggak masalah karena blog itu situs yang bentuknya sederhana. Google pasti sudah paham.
3. Sia-sia? Nggak juga. Contoh: Di satu sisi kita keluar 0 Rupiah tapi pemasukan 100 ribu Rupiah. Di sisi lain kita keluar 100 ribu rupiah tapi pemasukan 1 juta Rupiah. Kalau biaya itu bisa meningkatkan penghasilan, artinya bukan sia-sia.
4. Langsung self-hosted.
5. Coba baca di sini http://panduanim.com/uang-dari-blog/
Indah
Saya ingin membuat blog, tetapi bukan dengan tujuan mendapatkan income. Saya hanya ingin berbagi dan saya ingin tulisan saya bermanfaat untuk orang lain. Tetapi saya bingung dalam memilih topik, karna saya orang yang moody. Saya suka menulis puisi, tetapi saya tidak yakin puisi diminati pembaca. Saya ingin menulis tips and trick, tetapi saya orang yang awam. Jika saya menulis tentang apa yang telah atau sedang terjadi, saya ragu itu diminati pembaca. Sebenarnya apa yang harus saya pertimbangkan secara mendalam saat menentukan topik?
Dan saya ingin bertanya, berapa hari (rentang waktu) yang baik dalam mempublikasikan tulisan?
Terimakasih ☺
Darmawan
Coba baca 2 artikel ini:
http://panduanim.com/mencari-niche/
http://panduanim.com/topik-konten/
bangkit
aslkm.wr.wb
Pak darmawan -saya minta bimbinganya setelah saya membca artikel bpak saya tertarik dan mempunyai impian suatu saat sya menjadi bloger sukses sprti pak darmawan untuk memulai blog tsb sebaiknya saya memulai langsng dr self hosted lngsng saja atau bgmn.trims
Darmawan
Langsung self-hosted.
Ranap Sianturi
Sebenarnya cara bersaing yang tepat dengan kompetitor seperti apa yah mas? Agar blog kita bisa muncul di halaman pertama.
Darmawan
coba baca di sini http://panduanim.com/halaman-pertama/