Membuat konten itu salah satu bagian terpenting dalam pemasaran online. Bahkan saya pribadi menghabiskan waktu 2-3 hari untuk menyelesaikan 1 artikel.
Tapi ada yang lebih penting lagi:
Mempromosikan konten.
Supaya konten baru atau blog baru anda bisa mendapatkan pengunjung, anda harus menghabiskan waktu 4x lipat lebih banyak daripada pembuatan konten.
Ini diungkapkan oleh Derek Halpern dari SocialTriggers.
Artinya kalau saya membuat 1 artikel dalam 2 hari, maka sisanya dalam seminggu adalah untuk promosi.
Mengapa sebanyak itu?
Karena ketika anda menekan tombol ‘publish’, di hari yang sama ada jutaan artikel lain yang juga diterbitkan.
Artikel anda hanya seekor ikan di samudra yang luas.
Kalau seperti itu, lantas bagaimana bisa sebuah blog baru — yang belum dikenal — bisa mendapatkan perhatian dari orang banyak?
Jawabannya: promosi konten.
Hati-hati: Kesalahan besar dalam promosi konten
Promosi dalam dunia online identik dengan hal negatif.
Kalau anda pecinta internet seperti saya, pasti paham maksudnya. Orang-orang yang di internet tidak suka dengan yang namanya promosi dan iklan.
Apalagi spam.
Karena itu kalau anda tidak ingin jadi sosok yang dibenci, ikuti aturan main ini.
Pertama:
Kita TIDAK mempromosikan blog…yang kita promosikan adalah konten.
Paham maksudnya?
Artinya setiap kali anda menaruh link di berbagai tempat, bawa langsung ke konten yang ingin anda promosikan. Bukan ke homepage.
Dengan begitu orang lain tidak akan bingung.
Kedua:
Konten anda harus yang terbaik.
Bukan konten yang hanya copy paste, ganti kata, tulis ulang. Konten anda harus punya ide-ide baru di dalamnya, dan yang terpenting: harus membantu orang lain menyelesaikan masalah.
Untuk membuat konten seperti itu baca ini:
Orang-orang sering bilang “konten berkualitas”, “konten adalah raja”, tapi kenyataannya sebagian besar dari para pembuat konten tidak peduli dengan kontennya sendiri.
Ada yang membuat konten hanya dalam hitungan menit.
Ada juga pemilik blog baru yang kejar-kejaran membuat 5-10 konten dalam sehari.
Ingat ini:
Anda tidak perlu menerbitkan banyak konten sehari.
Banyak blog besar yang hanya menerbitkan 1 artikel per bulan.
Karena pada akhirnya untuk website yang mengandalkan konten (seperti blog), faktor penentu kesuksesannya adalah kualitas artikel…
..bukan jumlah artikel.
Ketiga:
Jangan gunakan tool otomatisasi…
…minimal sampai anda sudah punya audience sendiri.
Bicaralah kepada orang yang ingin anda promosikan sebagai manusia, bukan robot. Lakukan promosi secara manual.
Semua yang serba otomatis biasanya menjurus kepada spam.
Tidak ada orang yang suka dengan spam.
Setelah mengetahui ketiga hal tersebut, sekarang mari kita mulai ke langkah pertama.
1. Menyiapkan ‘umpan’ sebelum konten diterbitkan
Faktanya, tidak semua jenis konten akan bisa populer.
Meskipun sudah dipromosikan dengan benar.
Maka dari itu mindset ‘promosi konten’ sudah harus anda pegang sejak sebelum konten diterbitkan…bahkan sebelum dibuat.
Untuk itu, perhatikan 2 hal:
Pemilihan topik dan isinya.
Topik dari konten anda harus bersifat urgent atau mendesak. Topik yang membuat orang lain merasa bahwa mereka harus baca saat ini juga.
Lebih bagus lagi topik yang bisa membuat mereka berpikir “teman-teman saya harus baca ini juga!”.
Sedangkan untuk isinya, sebaiknya:
- Kredibel – ada data/fakta dari sumber terpercaya
- Praktis – bisa langsung dilakukan oleh pembaca
- Emosional – memancing emosi positif/negatif
Ketiga hal ini selalu saya terapkan di blog PanduanIM.
Kalau anda pernah membaca beberapa konten di blog ini (termasuk yang sedang anda baca), anda akan sadar bahwa saya sering menggunakan data seperti grafik atau persentase.
Tujuannya supaya terlihat kredibel.
Ada juga konten yang dibuat agar isinya praktis…(lihat judulnya)
Dan konten yang isinya bertentangan dengan apa yang sudah sering dipelajari oleh pembaca. Sehingga meskipun banyak yang setuju, banyak juga yang tidak setuju:
Sehingga pada akhirnya, ketika konten-konten ini saya promosikan…pengunjung akan langsung meningkat secara drastis.
2. Buat email list dan kirimkan setiap kali ada konten baru
Dengan membangun email list, usaha promosi konten anda jadi berkali-kali lipat lebih mudah.
Bayangkan:
Anda mendapatkan 1000 pengunjung dari berbagai tempat.
Tanpa email list berarti 1000 orang tersebut akan pergi. Sehingga lain kali anda mempromosikan konten berarti anda harus mencari mereka lagi.
Tapi kalau anda sambil membangun email list, jadi seperti ini:
Ada 1000 orang yang datang, beberapa di antaranya menjadi subscriber.
Maka lain kali ketika anda menerbitkan konten sebagian dari subscriber anda akan langsung sadar. Artinya kali ini mendatangkan pengunjung jadi lebih mudah.
Demikian berulang-ulang setiap hari.
Sehingga dengan membuat email list sendiri berarti anda sudah punya sumber traffic yang selalu siap menerima konten baru anda.
Lebih enak kan?
Baca panduan ini untuk mulai belajar list building.
3. Dapatkan follower dan post konten ke social media
Ada salah paham yang fatal mengenai penggunaan social media.
Saya yakin kalau anda sudah pernah baca artikel mengenai promosi blog, pasti pernah membaca yang menyarankan untuk post ke social media setiap kali ada konten baru.
Ini salah…salah besar.
Begini maksud saya:
Sebagai pemula biasanya kita hanya punya 100-1000 follower di Twitter/Facebook.
Apa yang terjadi ketika kita post ke sana?
Paling-paling hanya 1-2 orang yang re-Tweet/Like… ya kan? Setelah itu? Selesai. Tidak terjadi apa-apa lagi.
Artinya percuma anda ngepost ke social media berkali-kali.
Prinsipnya sama saja dengan list building di atas, tetapi medianya yang berbeda. Tadi dengan email, sekarang dengan social media.
Caranya dengan memasang tombol/link/widget untuk mempermudah pengunjung menuju akun social anda. Seperti ini:
Ada 2 hal yang harus anda perhatikan dalam menggunakan social media:
Pertama, jangan pernah beli follower/like.
Kedua, jangan hanya share link dari website anda sendiri saja.
Ikuti tips ini ketika posting di social media:
- Jangan gunakan judul artikel sebagai isi dari tweet atau status anda. Jelaskan isi konten dengan singkat, tapi menarik.
- Gunakan 3 konteks yang berbeda kalau anda menjadwalkan 3 update.
- Prinsip rasio 2:1:1, 2 kali share konten orang lain , 1 kali share konten milik sendiri, 1 kali update tanpa link.
- Penggunaan gambar terbukti meningkatkan jumlah klik pada social media.
4. Sebutkan blogger lain di konten, lalu beritahu mereka
Namanya manusia…pasti suka kalau mendengar sesuatu yang positif tentang mereka dari orang lain.
Sifat manusia yang satu ini bisa kita manfaatkan.
Misalnya begini:
Saya membuat artikel dengan topik “menurunkan berat badan”, dalam artikel ini saya merekomendasikan blogger lain dalam bentuk link sebagai tambahan bacaan yang bagus.
Setelah itu saya memberitahu blogger tersebut via email.
Maka kemungkinan besar mereka akan balik merekomendasikan artikel anda…
..dalam bentuk link juga atau share di social media.
Salah satu contohnya artikel ini:
Sampai saat ini artikel tersebut sudah mendapatkan lebih dari 1400 kali share.
Setelah artikel ini diterbitkan, saya menghubungi orang-orang yang disebutkan di dalamnya…kemudian minta mereka untuk share.
Ini responnya:
Pada kondisi normal, kalau anda langsung hanya minta bantuan kepada mereka untuk share maka kemungkinan besar mereka akan menolak.
Tapi dalam kasus ini karena kita yang lebih dulu menyebutkan mereka dalam artikel, sebagian besar mau membantu.
Maka dari itu, di konten anda usahakan selalu memasang link ke blogger lain.
5. Gabung ke Facebook Group yang bersih
Karena banyaknya orang Indonesia yang aktif dalam Facebook Groups, komunitas ini bisa menjadi salah satu tempat promosi terbaik.
Sebelum bergabung, ingat 2 hal ini.
Pertama, jangan promosi ke grup yang tidak ada kaitannya dengan topik blog dan konten anda.
Kalau konten anda tentang diet, gabunglah ke grup diet.
Kalau konten anda tentang bisnis, gabunglah ke grup bisnis.
(Percaya tidak percaya, banyak juga yang promosi di grup yang tidak nyambung)
Kedua, jangan promosi ke grup yang isinya sebagian besar spam link website. Post anda tidak akan terlihat di News Feed para anggotanya.
Pastikan grup yang anda pilih aktif berisi komentar dan like…
..bukan hanya spam.
Ada pun juga tidak boleh melakukan spam.
Berikut ini adalah tips lain promosi di Facebook supaya anda tidak ditendang dari grup:
- Rasio promosi 4:1, 4 kali membantu orang lain, 1 kali promosi.
- Promosikan link yang benar-benar membantu anggota grup menyelesaikan persoalan.
- Ikuti aturan grup. Kalau anda tidak diperbolehkan memposting link, jangan.
- Tidak harus membuat post baru untuk promosi. Tempat komentar juga bisa.
- Jangan bergabung hanya untuk promosi. Hal utama yang harus anda lakukan disini adalah membantu orang lain menjawab pertanyaan dengan sopan.
Jangan sampai justru website anda dianggap spam oleh sistem Facebook.
Kalau sudah begitu maka hampir semua post yang berisi link website anda tidak akan pernah terlihat oleh orang lain.
6. Gabung ke Google+ Communities
Mirip seperti Facebook Groups. Meskipun di Google+ lebih sepi tapi umumnya komunitas disini lebih rapi dan antusias.
Filter spam di Google+ jauh lebih kuat daripada Facebook.
Jadi hati-hati, sekali dicap sebagai spam website anda tidak akan pernah bisa muncul selamanya. Karena tiap post akan masuk ke filter spam.
Tipsnya sama dengan nomor 5.
7. Gabung ke situs forum
Meskipun jumlah forum tidak banyak dan isinya kebanyakan spam, tapi promosi di forum juga bisa mengundang traffic.
Teknik promosi blog di forum mirip dengan di FB dan G+.
Tugas utama anda setelah bergabung di komunitas bukan untuk langsung posting berisi link…Jadi jangan langsung komentar yang berisi link apalagi membuat thread baru.
Sebaliknya, lakukan ini:
Jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan orang lain.
Forum merupakan tempatnya orang yang ingin berdiskusi dan tanya-jawab. Tidak jarang anda akan menemukan orang yang bertanya tentang topik tertentu.
Apabila konten anda bisa menjawab, beritahukan.
Kalau tidak…jangan.
8. Ubah bentuknya lalu publish di berbagai tempat
Kalau anda punya konten berupa artikel, anda bisa membuat video, PDF, atau infografis dengan isi yang sama persis.
Dari 1 jadi 4 sekaligus.
Begitu pula kalau anda punya konten video, bisa dijadikan artikel juga.
Tidak berhenti sampai di situ…
Kita akan memanfaatkan website-website yang sudah memiliki banyak pembaca. Kemudian konten bentuk lain tersebut kita kirim ke sana.
Ini beberapa situs populer yang bisa kita manfaatkan:
- SlideShare – slide presentasi
- YouTube, Vimeo, DailyMotion – video
- Kompasiana, Medium, Rubrik OkeZone – artikel
- Visual.ly – infografis (lihat website lainnya)
- iTunes, SoundCloud – podcast
- Scribd – ebook
Di website-website ini sudah ada banyak orang yang siap menyantap konten anda.
Sehingga apabila dalam konten yang diterbitkan di website-website tadi terdapat link menuju website anda, maka anda akan mendapatkan banyak traffic.
Enaknya lagi:
Konten di situs seperti YouTube, SlideShare, Kompasiana, dll akan lebih mudah mendapatkan rangking di Google dibandingkan website baru.
Karena itu konten anda juga akan mendapatkan traffic dari mesin pencari.
9. Monitor percakapan dan konten baru yang relevan
Misalnya anda punya konten tentang ‘belajar Bahasa Inggris’.
Ternyata di suatu situs komunitas ada beberapa orang yang bertanya satu sama lain, gimana sih caranya belajar Bahasa Inggris yang efektif?
Ini kesempatan untuk promosi konten…
Sudah ada orang yang membutuhkan bacaan, kita tinggal datang dan berikan linknya.
Tapi masalahnya, internet itu kan luas. Lalu bagaimana cara kita bisa menemukan kalau ada orang yang membicarakan topik tertentu?
Mudah:
Ada beberapa tool yang bisa kita gunakan untuk memonitor.
Meskipun untuk tujuan lain, tapi cara menggunakan Fresh Web Explorer sudah saya jelaskan di sini (nomor 1d) dan menggunakan Mention sudah dijelaskan di sini (nomor 13).
Kali ini saya akan jelaskan untuk Google Alerts.
Tidak sulit, langsung saja ubah pengaturan menjadi seperti gambar berikut:
Selanjutnya setiap kali ada konten/diskusi yang sesuai topik maka anda akan diberitahukan lewat email.
Sebetulnya dari Mention paling lengkap karena termasuk di Facebook dan Twitter juga. Tetapi versi gratisnya hanya bisa untuk 250 notifikasi per bulan.
Alternatif (untuk monitor Twitter) anda bisa menggunakan Warble.
10. Tulis komentar yang cerdas dan bermanfaat di blog lain
Saya termasuk orang yang ketat kalau melakukan moderasi komentar blog.
Di blog ini saja, kurang dari 10% komentar masuk yang saya terbitkan. Belum termasuk yang otomatis terjaring filter spam Akismet.
Komentar blog itu bermanfaat:
- Mendapat pengunjung langsung (meskipun tidak banyak)
- Jadi dikenal oleh si pemilik blog (kalau komentarnya luar biasa)
Tapi konyolnya banyak orang yang melakukan spam…
Contohnya yang seperti ini:
Komentar ini ditulis manual…bukan dengan software.
Tapi nggak niat.
Jangan buang-buang waktu anda untuk menulis komentar seperti ini. Tidak bermanfaat untuk siapapun, termasuk untuk diri anda sendiri.
Tidak akan membuat peringkat anda di Google naik.
Tapi ada komentar yang memang niat berkomentar:
Bukan karena panjang, tapi karena memang dia ingin bertanya/berdiskusi.
Kalau anda ingin mendapatkan manfaat dari komentar, minimal harus seperti itu.
Ada 1 tipe lagi…
Ini kalau anda ingin mulai menjalin hubungan dengan si pemilik blog.
Pemilik blog pasti akan senang ketika mendapatkan komentar seperti ini, dibandingkan dengan komentar yang sekedarnya.
Anda akan mendapatkan image positif.
Setelah itu, jalan untuk menjalin hubungan lebih lanjut akan terbuka lebar bagi anda.
(Saya menggunakan contoh dari blog ini karena akan makan waktu sangat lama untuk mencari contoh dari blog lain)
11. Guest blogging di blog yang populer
Setiap kali ada yang bertanya cara mendapatkan traffic, saya selalu bilang begini:
Masuk ke tempat yang sudah banyak trafficnya.
Wajar kan…untuk blog baru yang masih sepi, walaupun anda menerbitkan 100 artikel per hari — tanpa melangkah keluar — tetap saja akan sepi.
Maka dari itu situs komunitas jadi salah satu solusi paling efektif.
Bukan hanya situs komunitas,
Masih ada 1 lagi cara yang sangat ampuh untuk langsung mendatangkan pengunjung.
Guest blogging di blog yang populer.
Dengan begitu pembaca dari blog tersebut akan langsung mengenal anda dan langsung menuju website anda sendiri.
Ada bonus lain,
Melalui guest blogging karena kita juga mendapatkan backlink maka peringkat di mesin pencari juga akan meningkat drastis.
Beberapa waktu lalu saya mengirim guest post ini di blognya Mas Sugeng.
Link yang saya pasang menuju artikel belajar SEO ini.
Dalam hitungan hari saja artikel tersebut langsung masuk ke halaman pertama untuk kata kunci yang saya inginkan.
Bagi ada yang punya blog baru, lakukan guest blogging di situs populer. Hasilnya tidak akan mengecewakan kalau dilakukan dengan benar.
Beberapa tips untuk melakukan guest blogging:
- Lakukan guest blogging hanya di website yang pemiliknya masih aktif
- Pastikan pembaca di blognya juga aktif berkomentar yang bukan sekedar berterima kasih (seperti contoh di atas)
- Jangan melakukan guest blogging kalau di website tersebut kebanyakan guest blog
- Topik blog harus sama dengan milik anda
Lebih lanjutnya baca di artikel tentang link building ini.
11. Buat supaya pembaca bisa bantu mempromosikan
Konten tidak akan pernah jadi populer kalau hanya anda seorang diri yang promosi.
Pembaca juga harus aktif.
Jadi sebetulnya tantangan utama anda bukan “bagaimana mempromosikan”, tetapi “bagaimana supaya pembaca juga mau mempromosikan”.
Ini tipsnya:
- Gunakan 6 elemen pemicu popularitas
- Gunakan gambar yang menarik
- Buat artikel panjang (> 2500 kata)
- Sediakan tombol share
- Minta mereka untuk share
Mari kita bahas lebih lanjut.
Ada korelasi yang kuat antara panjang artikel dengan jumlah share.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan BuzzSumo terhadap 1 juta artikel, semakin panjang artikelnya maka rata-rata share-nya makin tinggi:
Jadi lain kali anda membuat artikel, jangan puas dengan yang pendek.
Usahakan membuat artikel panjang.
Selain itu yang juga harus anda perhatikan adalah penempatan tombol share. Terdengar sepele tapi sebenarnya sangat berpengaruh.
Ada 3 tempat tombol share yang efektif:
- Di awal konten
- Di akhir konten
- Di samping konten (ikut turun ketika di-scroll)
Tombol share yang ikut turun ketika di-scroll biasanya memberikan jumlah klik terbanyak.
Ada juga yang ditaruh di tengah-tengah artikel seperti ini:
Bentuk ini memberikan jumlah share terbanyak (di PanduanIM). Pengguna WordPress bisa membuat yang seperti ini menggunakan plugin bernama ClickToTweet.
Terakhir, minta langsung kepada pembaca anda untuk share.
Sudah terbukti bahwa kalau kita meminta mereka untuk share, maka jumlahnya akan meningkat jauh dibandingkan kalau tidak sama sekali.
Karena itu di salah satu halaman PanduanIM saya juga meminta untuk share:
Hasilnya cukup memuaskan:
12. Bangun tribe dan promosi silang dengan pemilik website lain
Apapun yang dilakukan bersama-sama biasanya mendatangkan hasil yang lebih baik daripada seorang diri.
Jadi daripada bekerja seorang diri, bagaimana kalau kita bekerja sama dengan blogger lain?
Mereka ingin populer…kita juga ingin.
Kedua pihak sama-sama diuntungkan.
Teknik ini akan lebih efektif kalau anda sudah punya audience. Misalnya berupa follower atau email list.
Tahapan untuk mulainya seperti ini:
- Temukan 2-5 blogger dalam topik yang sama dan “level”-nya sama
- Tulis komentar di blognya (seperti contoh 3 dalam teknik no. 10 di atas)
- Tunggu sampai komentar anda dibalas
- Kirimkan email, ajak untuk kerjasama
Kerjasama yang anda lakukan bisa dalam bentuk saling memasang backlink dalam konten, saling Tweet, email ke subscriber, dsb.
Ini biasa disebut dengan istilah Tribe.
Tapi hati-hati, jangan sampai mengganggu follower/subscriber anda sendiri.
Untuk konten berbahasa Inggris, ada platform yang bisa menjadi penghubungnya. Triberr.
13. Hubungi mereka yang sudah pernah share konten sejenis
Logikanya:
Kalau seseorang sudah pernah share konten dalam suatu topik, mereka akan cenderung lebih menerima kalau kita tawarkan konten yang sejenis.
Pertama-tama, cari konten yang sejenis dengan konten anda.
Biasanya dalam proses riset saat membuat artikel kita sudah menemukan banyak artikel yang sejenis. Simpan link-link artikel tersebut.
Kalau belum ada, ikuti langkah berikut.
Buka BuzzSumo.
Masukkan kata kunci konten anda.
Klik ‘View Sharers’ untuk yang jumlah share Twitter-nya lebih dari 20.
Inilah orang-orang yang pernah share artikel tadi.
Langkah selanjutnya adalah temukan alamat emailnya…
Kirimkan email seperti berikut:
Halo mas [nama],
Perkenalkan.. saya [nama_anda] dari [nama_blog_anda].
Saya lihat beberapa hari yang lalu mas [nama] nge-share artikel dari [nama_blog] (yang ini: [link_artikel]. Memang bener-bener bagus artikel ini [cerita_singkat_isinya].
Kebetulan saya juga sedang buat artikel tentang [topik].
Kalau mas [nama] ingin bacaan lebih lanjut tentang [topik], coba lihat artikel yang saya buat ini mas. Ini link-nya [link_artikel_anda].
Mohon masukannya juga kalau berkenan.
Terima kasih.
Salam,
[nama_anda]
Kalau tidak ada emailnya, langsung mention via Twitter.
Saya pribadi sejujurnya belum pernah mencoba untuk konten berbahasa Indonesia, tapi untuk konten Inggris kemungkinan berhasilnya cukup tinggi. Lebih dari 30%.
Teknik ini mudah, dan manfaatnya besar.
Tapi ada kendala besar:
…Rasa malu.
Padahal kalau anda pikir-pikir lagi, sebetulnya skenario terburuk paling-paling cuma email anda tidak dibalas. Betul kan?
Sekarang, lakukan ini…
Ilmu sebaik apapun tidak akan berguna kalau tidak diaplikasikan.
Jadi ini tugas anda:
- Pastikan konten anda sudah memenuhi standar kualitas, dan topiknya dibutuhkan oleh orang lain.
2. Temukan situs komunitas yang tepat.
-
Bergabung di dalamnya, bagikan ilmu yang anda ketahui kepada komunitas tersebut sebelum mulai mempromosikan konten.
-
Pastikan sudah ada tombol share dan form pendaftaran email di website anda.
-
Tinggalkan komentar di bawah ini kalau masih ada yang tidak dimengerti.
Silahkan lanjutkan membaca artikel ini kalau anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai cara meningkatkan pengunjung blog.
Syakir Rahman
Kalau saya pernah menerapkan promosi di grup facebook dan google+ hasilnya sangat baik.. visitor meningkat 400%+ dalam sehari..
Studi kasusnya saya tuliskan di posting ini : Cara Ampuh Promosi Blog Gratis Di Facebook & Google+
Semoga bisa memperlengkap artikel ini 😀
Darmawan
Mantap mas. Ini nih salah satu contoh praktek promosi yang benar di social media.
Daniel
Mas syakir.
Kualitas kontennya mantap, sudah saya cek.
Ini salah satu contoh kualitas konten yang tinggi nilainya dan tidak asal-asalan. Bahkan saya lihat ada annotationnya. Blog mas juga mantap.
Salah satu contoh yang memperlengkap artikel ini.
Makasih sharenya mas.
Fajar Firdaus
Waw mantabbb bener. Iya socmed skr peranannya sangat membantu dlm menunjang popularitas web/blog. Thanks mastah
Habibullah Al Faruq
Saya sudah sedikit paham dengan pokok pembahasan ini, Langkah Mempromosikan Blog untuk memperoleh Pengunjung, saya yakin ini memang langkah yang tepat.
Akan tetapi, saya memiliki 1 pertanyaan yang menurut saya penting dan dari dahulu hingga sekarang masih mengganjal di fikiran saya, Apakah Blog baru harus sesegera mungkin untuk diberikan Backlink dari Sosial Media/Forum/dan sebagainya atau kita hanya menulis saja agar Backlink itu Natural selama bulan-bulan pertama dibentuknya Blog?
Terima kasih.
Darmawan
Walaupun baru 1 post dan 1 hari dibangun, asalkan berkualitas (konten dan backlinknya), nggak ada masalah.
Farras Agda
Bukannya kalo begitu justru malah bounce rate tinggi mas?
apa diakali dengan menaruh outbound link?
Darmawan
AJak mereka daftar ke email list atau like/follow Facebook/Twitter
Firman Pamungkas Putra
Ini dia langkah “bersih dan alami” yang saya cari-cari! dengan menerapkan langkah di atas saya yakin visitor sudah tertarget dan memang niat ingin membaca.
Saya ingin menambahkan sedikit.
Meskipun Google+ kelihatannya sepi, tapi efeknya sangat powerful untuk promosi konten.
Kuncinya cuma satu : bangun lingkaran di G+ sebanyak-banyaknya.
Saya menerapkan metode ini dan berhasil.
Penjelasan lengkapnya saya tulis disini : http://firmanpamungkas.com/rahasia-meningkatkan-trafik-blog/
Semoga bermanfaat untuk melengkapi list promosi konten 🙂
Darmawan
Saya pribadi nggak bisa merekomendasikan cara ini karena agak ‘licik’ dan dalam jangka panjang bisa jadi ada resiko. Tapi menarik juga buat tambahan pengetahuan.
Thanks sudah berbagi infonya mas 🙂
widharma
Mas darmawan, saya ingin bertanya. di salah satu screen shoot diatas saya melihat ada statistik jumlah pengunjung dari wordpress.com (pada poin 1)
Nah, pertanyaan saya, manakah yang bisa dipercaya jumlah pengunjungnya?
apakah dari statistik wordpress.com langsung atau statistik pihak ketiga (histats, dll)
Salah satu blog saya (self hosting) di worpress.com terlihat 1000 view dan 400an visitor. Tapi di Histats hanya terlihat view 100 sedangkan visitornya cuma 50an. Manakah yang bisa saya jadikan patokan mas?
Terima Kasih, Salam Blogger 🙂
Darmawan
Google Analytics paling bisa dipercaya. Saya pakai dari WordPress.com supaya lebih enak dilihat. Angka dari WordPress dengan Google Analytics juga saya perhatikan nggak beda jauh (bedanya cuma < 10) Kalau histats saya kurang tau, udah nggak pernah lagi pakai histats.
Cirebon Web
artikel yang sangat menarik..
ada yang saya ingin tanyakan disini pada point 11 = Buat artikel panjang (> 2500 kata)
selama ini saya berpendapat sebagian besar visitor malas membaca artikel secara penuh. kejadian ini saya pernah mengalami ketika membuat suatu toturial lengkap dengan gambar untuk memperjelas step-by-step.
namun ironisnya ada beberapa komentar (lebih dari satu) yang menanyakan pertanyaan yang sudah ada dan sangat jelas pada tutorial yang sangat jelas, akhirnya saat saya menjawab komentar tersebut, saya hanya bilang “silahkan agan baca dari awal secara seksama, karena pertanyaan agan sudah ada di atas”.
dari situ saya mulai beranggapan kebanyakan visitor itu instan (malas membaca), itupun saya tidak panjang lebar dalam penjelasannya. tutorial singkat dan jelas saja masih bertanya pdhl sdh ada jawabannya, gimana dengan tutorial yang panjang?
bagaimana dengan pendapat agan?
Darmawan
Panjang bukan berarti membosankan. Pendek juga bisa membosankan.
Andre
Pertama baca judulnya masih agak ngeri, karna rata2 teknik promosi kalo googling paling2 cuma sampe 8, itu juga hasilnya gitu2 doang, setelah buka linknya ternyata sangat powerfull, bikin ketagihan, sangking gilanya artikel2 di web ini kebuka sampe banyak tab( haha 😀 ), sampe2 isinyadi tulisin ulang di kertas, biar cepet ngeresap 😀 . baru tau kali ini mas ada yang posting artikel persiapannya sampe berhari2, saya dan temen2 paling banter 20 menitan mas, Btw mulai blogging dari tahun berapa mas sampe segininya? jadi ngiri saya :v
Darmawan
Tahun mulai blogging nggak pengaruh mas 😛 yang penting mau mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari.
Zaidan
wah dari dulu ane tuh paling malas sama yang namanya promosi , paling promosi ane lebih cenderung SPAM, seperti share artikel berkali kali ke sosial media, hasilnya pun ga memuaskan. meski GA ane dah cair tp masih dikit menjadikan ane agak sombong
” kaya gini aja deh promosi ane” gitu kata ane dalam hati mas..
Tapi sekarang saya sadar bahwa penghasilan 1 juta itu cuman akan terjadi 1x jika ane ga ambil langkah lebih.. Nah maka dari itu ane sekarang berusaha untuk ga males lagi promosi yang bagus di berbagai tempat tapi lawan ane masih aja sama yaitu MALAS!!!
eh lagi googling dengan keyword “media promosi blog terbaik” eh nemu blog panduanIM ini, dan rasanya ane MARAH dan Merasa Hina mas seperti kata mas diatas “artikel keren itu bisa bikin emosi naik turun”..
Yah segitu aja unek-unek ane,, smg mas mau doain ane biar makin sukses hehehehhe…
smg blog ini makin sukses juga yah mas..
harry rahman
Ah mu ngomong apalagi yah.
kalau udah baca artikel dari panduan.im suka bengong . soalnya isinya daging semua. bener juga kalau isi blog bermanfaat pasti trus di kunjungi,
makasih ilmunya semoga dapat menularkan dan berbagi pengetahuan tanpa lelah,heee
Yeyen
Saya bingung dengan anjuran email list. dimana dikatakan kita bisa mengirim kembali info bermanfaat ke list email trsbt di kemudian hari. Saya pernah coba, tapi masalahnya web saya kan blom banyak pengunjung…yang subscribe nya juga cuma satu dua..jadi sebaiknya kapan kita pasang email list? kalo masih sepi kan percuma…ga ada yg subsribe….btw…mantapp tutorialnya….makasih…
Darmawan
Mending kecepetan daripada telat… Lagipula nggak susah dan nggak makan biaya.
Pratama Yoga Saputra
Salam kenal Mas Darmawan.
Bagus sekali informasi semua konten yang mas tulis di Panduan IM ini sampai-sampai saya merasa rugi banget kalau saya gak membaca semua informasi yang ada di website ini. Berbagai ilmu tentang “Internet Marketing” mas jabarkan secara gratis dan sangat detail beserta data dan contoh dari setiap pembahasan artikelnya.
Saya telusuri content by content dan artikel by artikel untuk memahami semua tulisan mas tetapi setelah membaca postingan ini saya ingin sekali berkomentar dan bertanya kepada Mas Darmawan mengenai Artikel / Konten Original. Artikel / Konten Original adalah sebuah konten yang asli dan unik tanpa duplikasi baik dari webite sendiri atau website lainnya dimesin pencari. Nah, pertanyaan saya adalah:
1. Bagaimana jika kita telah menulis artikel atau konten yang sudah sangat bagus, mendetail dan original tetapi di copas mentah-mentah tanpa adanya modifikasi sama sekali dari Si pencopas sampai-sampai sourcenya pun tidak disertakan?
2. Apa yang harus kita lakukan apabila hal tersebut diatas terjadi agar artikel/konten dapat tetap unik di mesin pencari dan tidak memberikan dampak buruk terhadap duplikasi konten serta memberikan keyakinan bahwa artikel/konten kitalah yang asli dan original (*karena bisa saja Si Pencopas jg menyamakan waktu dan tanggal publishnya atau malah memundurkannya agar seolah-olah lebih duluan Si Pencopas?
Mungkin itu saja pertanyaan dan unek-unek saya setelah membaca postingan ini dan saya tunggu jawaban dari Mas Darmawan. Oh ya, saya sudah add facebooknya dan join di group. Saya tunggu konfirmasi pertemanan dan groupnya ya Mas. Terimakasih banyak dan semangat belajar Internet Marketing bersama-sama.
Salam
Pratama Yoga Saputra
Darmawan
Saya pribadi nggak khawatir kalau ada yang copas artikel saya. Karena sama sama sekali belum pernah lihat blog yang isinya cuma copas bisa jadi sukses.
Biarpun mereka tulis tanggalnya supaya seakan-akan mereka yang menerbitkan duluan, nggak berpengaruh.
Muhammad Fajrian
Salam kenal mas darmawan,
Saya sekarang sedang mendapatkan amanah untuk meningkatkan kualitas keyword dari website yang diamanahkan ke saya. Tema dari websitenya menurut saya hanya beberapa orang tertentu yang berminat di pembahasan itu, temanya tentang alat pengujian, dan target visitor yang saya fikir dari kalangan dunia industri. Namun untuk bagian promosi sedikit dari forum di facebook, maupun forum online lainnya yang aktif. Pertanyaan saya bagaimana meningkatkan visitor yang memiliki tema seperti itu ?
Darmawan
Sama aja…kalau audience-nya cuma “beberapa orang tertentu”, kita buat konten yang menarik bagi “beberapa orang tertentu” itu.
Juan Feju
Hai PanduanIM sudah jarang nih ke IAPD. Artikelnya panjang dan bermanfaat, dan gak hype.
Dari artikel ini saya ingin menyoroti tentang bagian kejar-kejaran bikin konten VS promosi. Saya yakin bagi orang yang masih baru atau awam pasti kebingungan antara mana yang bisa bikin trafik tinggi, bikin konten yang banyak atau bikin konten sedikit, tapi promosi gencar. Karena ada blogger dengan dua aliran ini.
Kenapa saya tahu mereka bingung? Karena saya dulu termasuk diantaranya.
Nah, untuk menghapus kebingungan pembaca PanduanIM, saya akan membagikan sebuah hasil eksperimen saya dengan dua buah blog. (Di dalam eksperimen ini saya kerjasama dengan teman juga.)
Blog pertama saya isi dengan 1000 artikel tanpa promosi, yang lain hanya 10 artikel + promosi (dan yang dipromosiin hanya 1 biji konten).
Hasilnya meskipun blog dengan 1000 artikel sudah jalan duluan, lebih dari sebulan, tapi ternyata blog dengan 10 artikel + promosi yang berusia sekitar 2 minggu dapat mengalahkan jumlah trafiknya dalam hitungan 1 hari saja. Ia menang secara jumlah trafik dan kecepatan.
Nah biasanya kan kalau baca artikel-artikel di luar sana tidak ada datanya, jadinya cuma bisa percaya atau tidak. Kalau saya sudah ada datanya, bagi yang mau lihat bisa ke forum dUS
Listya
Salam kenal mas darmawan 🙂
Ada dua pertanyaan nih:
1. Untuk promosi konten blog di stus besar spt kompasiana, adakah tips khususnya agr kita mendapat lead yg bgs dari sana? Ap perlu di akhir postingan artikel kita, beri link web?
2. Untuk membuat email subscriber di blog/web, adakah tools rekomendasi? Krn setahu sy hampir semua tools email marketing berbayar, sebenarnya idealnya kpn kita bs pasang email subscriber, apalagi jika trafik blm tinggi?
sblmya, terima kash atas postingannya yg sdh memberi insight baru buat saya 🙂
Darmawan
1. Artikelnya mesti bermanfaat dan relevan dengan blog kita. Supaya kita dapat pengunjung yang tepat sasaran.
2. Coba baca di artikel ini http://panduanim.com/list-building/
Deasy
Selalu terbuka pikirannya setelah baca semua tips dari Panduanim.com!!!
Tp ada yang mau saya tanyakan mas. Gimana ya, strategi buat konten untuk web dan sosial media yang baru banget dibuat? Kebetulan startup tempat saya kerja juga baru dibentuk. Apakah cara ini benar, dgn saya posting beberapa tulisan di blog dan sosial media sendiri, baru branding ke orang-orang+mulai join grup grup seperti yang mas Darmawan maksud?
Mohon pencerahannya 🙂 🙂
Darmawan
Ya, kira-kira seperti itu. Yang perlu diingat, kalau kita promosi ke orang lain di situs komunitas, kita harus ngasih mereka sesuatu…bukan cuma link ke homepage, apalagi tanpa penjelasan.
Maka dari itu, kita harus punya konten dulu.
Rapika Rahman
Mas tanya dong.
saya blogger yang baru banget dalam dunia blogging.
saya udah baca banyak banget artikel tentang blog, entah itu tentang konten, seo, dll. tapi karena saya tipe blogger telmi, informasi yang saya dapat malah bikin bingung. tapi pas ketemu panduanim ini, eeeeh masih tetap bingung..
kalau boleh minta referensi dong mas, tp yg urut.
misal baca ini dulu, baru ini, lalu itu.. biar saya gak loncat loncat belajarnya..
dan saya lihat blog mas darmawan kok bersih banget, gak kelihatan iklan iklannya.. bagi rahasianya dong, dari mana dapet duitnya..
makasiih.
Darmawan
Tergantung skill apa yang ingin dipelajari, atau hasil apa yang ingin didapatkan. Lalu pilih 1-2 artikel di PIM yang bisa membantu.
Di sini nggak ada bacaan yang loncat-loncat, semuanya berdiri sendiri-sendiri.
arika
Nice info mas, ternyata banyak faktor yang menentukan ya!
Saya termasuk baru dalam bidang bloging, mencoba-coba sih awalnya, termasuk melakukan pembuatan konten yang berkualitas masih dalam tahap awal. Walaupun begitu, alhamdulillah sudah bisa post walaupun cuman 1-2 post perhari, tetap disyukuri maklum ga mudah juga bikin artikel yang bermutu.
Saya mencoba seo kecil-kecilan mas, seperti yang praktek yang telah dijelaskan beberapa website, harapan saya agar bisa terindex spider, misalnya google dan bing, ternyata belum bisa terindex sama sekali, kayaknya mesti coba yang beginian..deh
Makasih ilmunya mas darmawan, saya coba deh untuk praktekin,
Darmawan
Hati-hati, jangan post kebanyakan…apalagi kalau masih pemula. Coba baca alasannya di sini http://panduanim.com/meningkatkan-pengunjung-blog/
Asep Fariza
“Content promotion” memang powerfull dan sudah populer di luar negri utk mendapatkan audience dan inbound link ke website kita, akan tetapi cara ini kurang populer di indonesia, khususnya blogger2 kita. mereka lebih memilih cara lama, yaitu “Publish and Pray” 😀
Mungkin dengan guide lengkap yang mas darmawan tulis ini menjadi pencerahan bagi para content author/website owner utk mencoba cara ini utk meningkatkan jumlah visitor/audience dan linkback atas artikel yang kita promosikan.
Salam sukses mas, konten di website nya keren2 🙂
Ady
Selamat Siang Mas Darmawan,
Saya benar-benar menemukan trik baru dalam artikel anda, mempromosikan konten di sosmed dengan trik seperti dalam artikel diatas layak untuk dicoba. Walaupun bagi saya sebagai pemula membutuhkan banyak waktu untuk mulai menerapkannya pada blog baru saya.
Ada beberap hal yang ingin saya tanyakan diantaranya :
1. Ada berapa faktor yg menentukan Konten yang berkualitas ?
2. Apakah panjang artikel ( jumlah kata) juga berpengaruh terhadap posisi rangking di seacrh engine ?
3. Traffic meningkat karena headline blog nya bagus, bagaimana menurut Mas Darmawan ?
4. Bagaimana cara membuat headline yang baik menurut Mas Darmawan ?
5. Apakah ada dampak negatifnya jika pada blog baru judul artikelnya (artikel utama) selalu di ganti2 ?
Tambahan :
# Selain trik diatas, Menurut yg pernah saya pelajari promosi konten ke sosmed juga perlu diperhatikan waktu sharenya, misalnya, pagi > pukul 7.00, siang > pukul 12.00, sore > pukul 15.00, Malam.> pukul 19.00.
Demikian pertanyaan saya, Mohon jawabannya. Terima kasih
Darmawan
1. Hmm, nggak ada istilah “berapa” faktor. Konten berkualitas itu ya konten berkualitas, kalau dilihat/dibaca pasti paham konten itu berkualitas atau tidak.
2. Tidak berpengaruh secara langsung, tapi biasanya orang-orang suka bikin artikel yang terlalu pendek (300-500 kata) karena males… padahal artikel pendek itu isinya hampir kosongan (tapi ini tergantung jenis kontennya juga)
3. Saya kurang ngerti maksud pertanyaannya
4. http://panduanim.com/menulis-judul/
5. Kalau diganti jadi lebih bagus, efeknya pasti positif. Demikian sebaliknya.
Vallendri Arnout
Wah super sekali Mas Darmawan. Saya Vallendri Arnout, dari Bogor. Mantan content writer yang sejak Desember 2015 lalu membuat blog sendiri dan menulis di sana. Sampai saat ini 26 Januari 2016 saya telah memiliki 44 post, 99 pengunjung, dan 364 pageviews, enam subscriber, satu komentar, satu re-blog, kurang dari 20 suka, beberapa link dari orang. Karena saat ada orang yang membaca tulisan saya menghasilkan kebahagiaan tersendiri, maka saya ingin memperomosikan blog saya. Sejauh ini saya masih belum melakukan apa-apa untuk promosi dan baru beberapa jam yang lalu membuat akun facebook, instagram, dan twitter karena kebetulan saya tidak aktif di media sosial. he he Setelah membaca penjelasan panjang lebar di atas, mohon maaf tapi saya masih memiliki beberapa pertanyaan. he he
1. Akun facebbok, instagram, dan twitter itu tujuan nya untuk promosi blog. Nah saya follow, add orang secara acak pokoknya demi promosi. Sepertinya itu bukan cara yang tepat ya Mas? (meyakinkan diri dan bersiap cancel akun^^)
2. Saya melihat dari berbagai postingan Mas sepertinya banyak yang menanggapi (baik itu share, komentar, like, etc). Saya ingin bertanya, kira-kira itu yang kasih tanggapan berapa persen dari viewers sih Mas? Kebetulan sekarang sedang libur kuliah dan tidak kemana-kemana untuk liburan jadi saya 90% berada di depan komputer. Nah kemarin malam saya ada mengamati perilaku seorang pengunjung yang ternyata mengunjungi seluruh post saya yang kemarin malam masih berjumlah 42. Satu orang pengunjung saya tahu karena dia satu-satunya pengunjung kemarin. Tapi, setelah dia mengunjungi semua post itu, dia berlalu tanpa kata. Suka enggak, subscribe enggak, komen pun enggak. Ah, jujur saya kecewa. *curhat* Dan itulah salah satu pendorong saya ingin promosi. Saya beranggapan si orang yang mengunjungi 42 artikel saya itu tertarik dengan blog saya, tapi kenapa dia tidak memberi penghargaan sama sekali?
3. Apa sih itu guest blogging? Dari berbagai pencarian saya menemukan jawaban di bawah ini yang paling bisa di mengerti:
“Guest blogging is a method used by bloggers to increase blog traffic where bloggers write posts to be published on other bloggers’ blogs. Guest blogging can work in one of two ways:
You write a post to appear on another person’s blog.
Another person writes a post to appear on your blog.”
tapi tetap saja agak sedikit bingung. Karena saya menyerap nya: guest blogging itu semacam komentar atau gimana dan menyertakan link blog kita di blog orang atau orang di blog kita (belibet banget-_-), tapi di 13 langkah yang mas Darmawan beritahukan, point untuk guest blogging dan komentar di pisah jadi aku bingung. Bagaimana sih guest blogging itu?
4. Saya di setiap posting selalu memasukan gambar paling tidak satu supaya terlihat manis. Tapi untuk gambar koleksi pribadi saya masih belum punya se-banyak itu jadi kebanyakan mengambil dari google search. Setiap saya mengambil gambar, saya selalu memasukan link sumber, tapi saya tidak menghubungi pemilik secara pribadi. Apakah itu akan bermasalah?
Terimakasih sekali jika Mas Darmawan berkenan menjawab.
Warm regard,
Vallen
Darmawan
1. Follow akun orang lain itu salah satu cara untuk bisa dapat follower. Jangan di-cancel akunnya, tapi perbaiki caranya… jangan cuma sekedar promosi.
2. Tergantung, nggak ada angka yang fixed untuk pertanyaan ini
3. Kita nulis artikel, tapi diterbitkan di blog orang lain, bukan di blog sendiri
4. Bisa jadi
Fauzan
Permisi agan..
sebelum saya bertanya ,saya berterimakasih atas artikel ini yang amat berguna bagi saya newbie dalam bidang blogg dsb,.
saya sudah baca berbagai artikel diblog ini dan sudah sedikit memahami dunia blog.
pertanyaanya ,
jika saya membuat suatu website/blog tentang berita,event dan yang lainnya ,yang memungkinkan hanya ada sedikit kata dan tidak sampai 2000 bahkan 1000 kata , mungkinkah bisa menarik pembaca ke website saya ?
contoh kecil ,saya membuat konten yang berisi tentang event yang berada di sebuah universitas atau sekolah , otomatis ulasan tentang event tersebut tidak sampai 2000 kata.
Darmawan
Kalau memang nggak bisa, jangan dipaksa.
reza pramana
setelah berlama-lama di laman ini saya baru tau cara mempromosikan blog saya di sosmed dan cara bekerjasama dengan blogger lainnya semoga blog saya maju dan berkembang seperti blog bang darmawan walaupun saya masih kurang paham dengan istilah-istilah dan sebagainya saya akan terus belajar dari bang darmawan.
Mugianto
Gak sadar, tahu2 saya sudah sampai halaman paling bawah, and pas liat jam sudah lebih dari 30 menit saya membaca artikel ini hahahhahaha.
Saya salah satu pembaca yang sangat enggan membaca artikel yang panjangnya gak ketulungan, seperti kata agan ‘CIREBON WEB’ di atas, saya orang yang malas membaca, kebanyakan skip-skip bacanya, tapi tidak untuk artikel ini, padahal isinya panjang banget, bahkan komentar pun saya baca semuanya Y_Y (ngak tahu ngapa).
Pada kenyataannya artikel ini membuat saya betah di sini (hebat mas Darmawan), dan perlu Mas Darmawan ketahui, saat saya menuliskan komentar ini, halaman PanduanIm yang lain seperti ’19 Hal yang Saya Lakukan untuk Meningkatkan Pengunjung Blog ini Hingga 419,16%’ dan ‘Ingin Belajar Membuat Blog? Lakukan 7 Langkah Ini untuk Menjadi Blogger yang Sukses’ ada di tab lain.
Udah ah itu aja yang mau saya komentarin, saya cuma kagum aja atas artikel-artikelnya Mas Darmawan, Terima Kasih atas perhatiannya.
ttd
Mugianto
nb: saya bantu like ,fabecook, Google+,Twitternya,(hanya punya ini) ungkapan rasa Terima kasih saya atas artikel ini karena telah memakan 30 menit lebih waktu saya ^_^, Wassalam
sinar s
siang mas darmawan
dalam hampir 2 jam saya baca artikel mas darmawan saya sudah 2 kali buat komentar sebenarnya sich bukan komentar tapi meminta tolong pencerahannya , selama hampir 2 jam ini saya baca artikel yg isinya tentang bagaimana meningkatkan pengunjung di blog/web.
yang menjadi pertanyaan saya mas…
saya punya web yg bukan blog tapi tentang penawaran produk yang saya produksi sendiri (sebenarnya saya mau katakan apa produknya tapi takut dikira promosi, masih skala rumahan mas..)
yg ingin saya tanyakan mas
web produk saya sudah dihalaman 1 di google untuk bebrapa kata kunci pencarian
tapi kenapa masih minim terjadi order (penjualan) saya juga punya tweeter dan fb . mas tolong diberi pencerahan gimana cara meningkatkan penjualannya
2. dimana bisa saya baca artikel tentang cara meningkatkan penjualan produk
3. bagaimana cara yang benar , saya berpromosi di medsos supaya penjualan
produk saya bisa meningkat
sebelumnya terimakasih mas untuk artikelnya dan waktu yg diberikan untuk membaca pertanyaan saya ini , mudah mudahan dijawab…p:)
Darmawan
Sudah ada pengunjungnya belum? Masuk ke halaman 1 itu belum tentu bisa dapet pengunjung (kalau volume pencarian keywordnya rendah).
Kalau belum, cari pengunjung lagi.
Sedangkan kalau sudah coba pelajari 2 artikel ini:
1. http://panduanim.com/copywriting/
2. http://panduanim.com/content-marketing/
akbar
Salam kenal Mas Darmawan.
Saya terbantu dengan web ini karena selain artikelnya bermanfaat, saya juga bisa banyak belajar dari komentar-komentar dan pertanyaan-pertanyaan pembaca tentang artikel yg Mas Darmawan bahas.
Saya ingin bertanya tentang saran menyertakan banyak data yg bisa memperkuat artikel. Begini, biasanya data-data itu ada di blog orang lain dan juga biasanya data yg berupa grafik harus disajikan dengan gambar. Menurut yg pernah saya baca dari artikel yg banyak bertebaran (entah benar atau tidak, karena saya masih pemula), kalau banyak menyertakan link ke blog org lain, dan menyertakan lebih dari dua gambar dalam artikel, katanya google tidak suka alias tidak SEO. Apa itu benar, Mas? kalau benar, apa solusinya?
Terimakasih.
Darmawan
Kalau mas Akbar nemu artikel seperti itu lagi, bilang ke penulisnya: salah besar.
Contohnya di PanduanIM ini sendiri di setiap artikel ada banyak gambar dan link ke website lain, tapi peringkatnya justru lebih bagus daripada website lain yang tanpa gambar dan link.
[email protected]
mas saya mau nanya? kenapa ya blog saya pengunjungnya sedikit sekali, padahal saya udah bagikan di berbagai situs sosmed seperti facebook, twitter, dan google+ mas.
paling banyak pengunjungnya sehari cuma 50 orang mas, tapi sekarang malah tambah anjlok menjadi 10 sampai 20 satu harinya mas, bahkan yang parah nya lagi kadang cuma 5 orang mas pengunjungnya, rencananya saya mau daftarin blog saya ke google addsense mas tapi masih ragu takut gak keterima mas, soalnya pengunjung blog saya masih sedikit mas.
mohon bantuannya mas.
Darmawan
Jangan-jangan dishare ke social media yang followernya masih 0?
Hafiz Lutfian
Mas saya ingin bertanya:
Saya punya website baru dan kontennya berisi tentang informasi mengenai produk yang akan saya promosikan.
Nah yang akan saya tanyakan disini:
Apakah saya harus mempromosikan konten yang berisi tentang informasi tersebut tanpa mempromosikan produk saya?
Bagaimana saya mempromosikan produk saya tanpa spam?
Soalnya website saya ini sebenarnya salah satu media promosi produk saya.
Darmawan
Coba pelajari yang ini http://panduanim.com/content-marketing/
metrila
salam kenal mas darmawan,
artikel yang sangat bermanfaat terutama bagi saya yg baru mempelajari dunia blog. sepertinya sy perlu meluangkan waktu lebih banyak lagi mempelajari semua ini. masih banyak kata2 ‘asing’ bagi saya sebagai pemula. perlu waktu dan tentunya semangat yg kuat.
trimakasih mas darmawan atas ilmunya yang bermanfaat.
sukses selalu untuk kita semua..
zamzami ramli
selamat malam mas darmawan,saya sangat baru dalam dunia blogging baru sekitar 5 bulan,dan konten blog saya baru 69.
setelah saya baca tulisan mas darmawan dan saya coba praktekkan walaupun belum semua nya saya coba,tapi traffik blog saya langsung meningkat dari 10 perhari jadi 150. salut dan appresiasi banget sama teknik yang mas ajarkan karena benar2 membantu.
oya mas saya ada 1 pertanyaan yang benar2 membuat saya pusing 7 keliling,,saya sudah coba cari tau di beberapa artikel tentang penyebab adsense tiba2 blank dan saya coba perbaiki tetapi hampir 1 minggu ini masih blank dan tidak mau muncul, mohon bantuan nya mas!
trims
Muhammad Nabil
Isi artikelnya sangat bermutu dan sangat bermanfaat, artikel yang mas Darmawan tulis sangat padat, jelas, bermutu, mudah, di cerna, tidak terkesan menggurui, dan yang paling penting isi artikel ini bisa dengan mudah dicerna baik oleh pemula maupun para kawakan. Coba semua artikel yang ditulis di dunia maya ini seperti artikel yang anda tuliskan ini pasti akan sangat baik dan bermanfaat, Salut buat mas Darmawan yang menulis artikel dengan tidak hanya mementingkan pengunjung tapi juga kualitas dari artikel itu yang mas utamakan.