Ada banyak sekali metode untuk mendapatkan penghasilan dari bisnis online. Kesalahan paling umum dari orang yang baru terjun ke dunia bisnis online yaitu tidak fokus di satu model tapi malah mencoba-coba semuanya. Supaya anda tidak mengulangi kesalahan ini, saya sarankan tentukan salah satu setelah selesai membaca artikel ini.
Lagi-lagi yang perlu diingat adalah semua ini butuh dedikasi yang tinggi sampai anda berhasil menghasilkan pendapatan pertama dan pendapatan tetap. Pilih model bisnis yang anda kuasai dan sukai supaya tidak jenuh.
Bab dalam seri panduan bisnis online pemula yang satu ini lebih spesifik untuk anda yang memulai bisnis online baru atau belum menentukan model bisnisnya, serta yang bukan bertujuan untuk mengembangkan bisnis offline-nya ke dunia online. Tapi untuk menambah wawasan, ketiganya dipersilahkan membaca.
Berikut ini adalah model-model bisnis online yang populer.
Menjual produk sendiri
Menjual produk buatan sendiri merupakan salah satu model bisnis favorit pribadi saya. Membuat produk tidak sulit walaupun membutuhkan waktu dan usaha, dan hasilnya lebih menguntungkan dibanding model bisnis lain secara finansial. Dalam jangka panjang, menjual produk bikinan sendiri juga lebih bermanfaat untuk diri sendiri.
Menjual produk juga tidak harus melalui toko online. Anda bisa menjual produk lewat blog asalkan ada traffic-nya.
Tahap pertama adalah menentukan produk dalam kategori apa yang akan anda buat dan jual. Sebaiknya anda membuat produk yang sesuai dengan keahlian anda supaya produk yang dihasilkan lebih berkualitas.
Produk yang paling mudah untuk dibuat adalah produk informasi, artinya produk yang menjual informasi kepada pembelinya. Contohnya, buku. Menjual produk informasi juga relatif mudah, anda bisa menjualnya di website anda dengan membuat landing page khusus, atau menggunakan email list.
Berikut ini beberapa contoh produk yang bisa anda jual.
E-Book
Membuat e-book sama sekali tidak sulit. Untuk anda yang pernah menjadi blogger, membuat e-book kira-kira sama dengan menerbitkan satu atau dua postingan panjang tapi lebih mendetail dan lebih bernilai.
Dibandingkan dengan produk lain, membuat e-book memakan waktu paling sedikit tetapi potensi pendapatannya juga tidak kalah. Sejujurnya pertama kali saya mendengar orang menjual e-book, saya pikir “emangnya ada yang mau beli ya?” tapi ternyata di dunia ini banyak orang yang haus akan pengetahuan dan rela mengeluarkan uang untuk membeli e-book.
E-book sangat cocok buat anda yang belum pernah membuat produk sebelumnya karena prosesnya bisa dilakukan sendiri dari awal sampai akhir. Pertama-tama yang anda harus lakukan adalah mencari topiknya, menggali informasi terkait lebih dalam jika perlu, kemudian mulai menulis.
Video
Video ada di satu tingkat di atas e-book. Membuat video bisa jadi lebih mudah atau lebih susah daripada membuat e-book.
Video yang pembuatannya mudah misalnya video tutorial membuat blog, cukup menggunakan software untuk merekam layar komputer dan merekam suara. Pembuatan video cocok buat anda yang lebih pintar berbicara daripada menulis.
Misalnya anda membuat blog tentang bermain gitar, anda bisa menjual tutorial bermain gitar yang lebih mendalam dengan bentuk video. Cukup bermodalkan kemampuan bermain gitar dan kamera untuk merekam.
Aplikasi smartphone
Membuat aplikasi smartphone bukan cuma untuk anda yang mahir programming, saya sendiri sama sekali tidak mengerti programming tapi sudah meluncurkan beberapa aplikasi untuk iOS & Android. Caranya dengan merekrut developernya.
Tingkat kompleksitas aplikasi beragam dari yang sederhana sampai yang kompleks. Anda bisa membuat aplikasi gratis atau berbayar. Untuk aplikasi gratis, monetisasinya dengan in-app purchase (membeli fitur atau barang virtual di dalam aplikasi dengan uang asli) atau iklan.
Produk fisik
Kalau tidak ingin membuat produk digital seperti yang dijelaskan di atas, anda juga bisa membuat produk fisik. Misalnya buku, baju, atau apapun yang lainnya. Kesempatan menjual produk secara online tidak terbatas.
Hal terpenting dari menjual produk buatan sendiri adalah kualitasnya.
Menjadi affiliate marketer
Kalau anda tidak ingin membuat produk sendiri, anda bisa menjual produk orang lain untuk mendapat komisi. Model bisnis seperti ini disebut affiliate marketing.

Apa kelebihannya dibandingkan menjual produk sendiri? Anda bisa mulai segera dari sekarang tanpa perlu melalui proses pembuatan produk. Memulainya juga tidak sulit, yang perlu dilakukan hanya tinggal mendaftar ke affiliate network kemudian mengikuti prosesnya.
Ada lagi kelebihannya, anda tidak perlu berurusan dengan yang namanya customer service, komplain pelanggan, pengiriman barang, dan lain-lain. Anda hanya bertugas sebagai yang mempromosikan barangnya melalui website.
Ada banyak sekali produk affiliasi yang bisa anda jual. Komisi yang diberikan juga beragam mulai dari 10% sampai 80%.
Inilah yang membuat affiliate marketing sangat-sangat populer sebagai bisnis online. Seorang affiliate marketer bisa menghasilkan uang sampai ribuan dollar per hari tanpa bekerja dari jam 9-5.
Lalu apa kelemahannya? Affiliate network Indonesia sampai saat ini belum ada yang bisa diandalkan, jadi anda harus mendaftar di affiliate network asing. Sehingga, mempromosikan barangnya mau tidak mau harus dengan Bahasa Inggris. Untuk anda yang tidak mahir mungkin akan sedikit kesulitan.
Pengenalan dan panduan lebih lengkap mengenai affiliate marketing bisa anda lihat di artikel ini.
Premium membership
Ada dua jenis untuk model premium membership. Inti dari premium membership yaitu seperti ini, orang yang membayar untuk menjadi member premium akan mendapatkan fitur lebih banyak atau informasi lebih banyak.
Premium membership untuk website informasi bisa jadi alternatif dari penjualan produk informasi. Saya ambil contoh untuk blog tutorial bermain gitar. Untuk bisa mengakses tutorial-tutorial tingkat lanjut, orang-orang harus membayar sekian rupiah per bulan.
Premium membership model pertama ini cocok untuk anda yang mahir membuat konten berkualitas.
Model premium membership yang kedua adalah dengan membuat aplikasi layanan berbasis website. Untuk menjelaskan ini saya ambil contoh Dropbox, untuk memperbesar kapasitas penyimpanan Dropbox kita bisa membayar sekian dolar per bulan.
Ads Publisher
Walaupun saya pribadi tidak suka dengan model bisnis sebagai penerbit iklan, saya harus mengakui bahwa di Indonesia saat ini banyak sekali orang yang membuat website dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan dari iklan. Salah satunya yaitu Google AdSense.
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan model bisnis penerbit iklan. Berikut ini keuntungannya:
- Mudah, tidak perlu pikir panjang. Cukup dengan membuat website dan mendaftar di Google AdSense
- Tidak membutuhkan keahlian khusus
Kemudahan, adalah alasan utama orang-orang memilih bisnis ini. Padahal, ada kelemahan yang perlu anda perhatikan:
- Anda butuh traffic yang besar untuk menghasilkan pendapatan dari iklan
- Pendapatan dari iklan relatif lebih kecil
- Iklan punya kesan buruk karena mengganggu user dalam proses browsing
- Anda tidak bisa membangun brand kalau mengandalkan iklan
- Membangun bisnis online berbasis iklan yang serius lebih rumit dari kelihatannya
Meskipun demikian, ada jenis-jenis website yang hanya bisa dimonetisasi dengan iklan. Misalnya website berita, hiburan, atau website tutorial/how-to yangmembahas multi-kategori.
Menunjang bisnis offline
Untuk anda yang sudah punya usaha offline, bisnis online bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan klien-klien baru dan menjangkau lebih luas.
Meskipun tidak menghasilkan pendapatan secara langsung, bisnis online bisa dijadikan portfolio.
Contoh lainnya dalam memanfaatkan bisnis online misalnya anda seorang penyanyi yang cukup populer dan punya basis penggemar. Anda bisa menjual merchandise secara online supaya orang-orang yang tidak bisa menjangkau juga bisa membeli.

Ada pertanyaan atau komentar?