Bicara mengenai bisnis online tentunya tidak terlepas dari internet marketing atau pemasaran dengan media internet. Mempelajari internet marketing sangat penting bagi anda yang ingin berbisnis online, secara simpelnya internet marketing bisa dikatakan sebagai cara berpromosi.
Bisnis online tidak bisa lepas dari internet marketing dan tidak mungkin sebuah bisnis online bisa sukses tanpa mengaplikasikan internet marketing ke dalamnya.
Sebenarnya cukup sulit menjelaskan internet marketing dalam Bahasa Indonesia, karena istilah-istilahnya semua dalam Bahasa Inggris. Dalam bab ini, saya akan menjelaskan beberapa istilah penting dalam internet marketing yang erat kaitannya dengan bisnis online.
2 Komponen utama
Sebelum mendatangkan traffic menuju website anda, yang perlu anda lakukan adalah membuat landing page. Mendatangkan traffic tanpa memiliki landing page sama artinya dengan mengundang orang datang ke rumah tanpa kursi dan meja, atau mendaratkan pesawat tanpa runway.
Landing Page
Landing page jika diterjemahkan secara langsung berarti halaman pendaratan, artinya halaman di website anda dimana pengunjung berdatangan atau dimana anda mengirim pengunjung tersebut.
Istilah landing page lebih sering diartikan sebagai halaman dimana kita memancing calon customer atau klien untuk melakukan pembelian. Misalkan saya ingin menjual suatu eBook di website PanduanIM.com, maka saya membuat satu halaman yang didedikasikan untuk menjelaskan produk ini dan mengapa orang harus membelinya.
Di setiap akhir landing page biasanya ada componen yang disebut call-to-action (CTA). Contoh dari CTA adalah tombol untuk membeli, “Buy Now”, atau tombol untuk mendaftar, “Sign Up”.
Membuat landing page yang baik membutuhkan kemampuan menulis persuasif yang baik karena kita harus meyakinkan calon customer untuk action atau mengambil tindakan.
Traffic yang tepat sasaran
Traffic diartikan sebagai pengunjung yang datang ke website atau landing page anda.
Traffic datang dari berbagai tempat di internet, ada yang datang dari search engine, Facebook, Twitter, YouTube, forum, atau website lainnya. Biasanya semakin besar traffic yang datang ke website anda, semakin besar pula potensi pendapatan anda. Walaupun ini tidak selalu benar.
Tidak semua orang yang datang ke website anda punya level ketertarikan yang sama. Ada orang yang sangat tertarik sehingga mereka langsung membeli produk yang anda jual, ada pula yang langsung keluar. Tugas anda sebagai pemilik bisnis ini adalah mendatangkan traffic yang tertarik dengan produk anda, bukan sekedar traffic yang numpang lewat.
Mendatangkan traffic yang tertarget atau yang tepat sasaran, itulah tujuan utama dari internet marketing.
Lalu bagaimana cara mendapatkan traffic?
Traffic atau pengunjung, tidak serta merta datang begitu saja ke website anda setelah anda selesai membangun website dan landing page. Andalah yang harus menjemput pengunjung tersebut.
Secara umum, ada 2 cara mendapatkan traffic. Melalui media gratis dan media berbayar.
Media gratis berarti kita tidak memerlukan biaya langsung untuk memberitahu keberadaan kita kepada orang lain. Saya sebut ‘biaya langsung’ karena anda mungkin saja masih membutuhkan biaya untuk menunjang. Contoh media gratis adalah search engine, social network dan forum, dan email list.
Sebaliknya, media berbayar berarti kita mengeluarkan biaya langsung untuk mempromosikan website, dalam bentuk iklan. Ada beberapa bentuk iklan yang bisa kita manfaatkan, yang terpopuler adalah PPC (Pay per Click) dimana kita membayar untuk setiap kali iklan kita di-klik. Jaringan iklan PPC paling populer yaitu Google AdWords dan Facebook Ads.
Teknik-teknik pemasaran untuk mendatangkan traffic sering disebut dengan Inbound Marketing.
SEO (Search Engine Optimization)
Seperti yang saya jelaskan di atas, pengunjung berdatangan dari berbagai tempat dan salah satunya adalah search engine Google. Dalam industri internet marketing, SEO adalah cara paling efektif untuk mendatangkan traffic yang tepat sasaran.
Ketika kita melakukan pencarian di Google, ada jutaan hasil pencarian yang sejenis. Tapi, hampir 100% orang hanya melihat sebatas di halaman pertama. Dan lebih dari 50% pencari hanya berkunjung ke website di posisi teratas.
Itulah yang membuat SEO atau optimasi mesin pencari menjadi sedemikian pentingnya. Tidak menerapkan praktik SEO yang tepat di website anda berarti anda kehilangan potensi pendapatan yang luar biasa besar.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata website pengunjungnya lebih dari 70% datang dari search engine, Google.
SEO dibagi menjadi dua, on-page dan off-page SEO. On-page SEO adalah optimasi dari dalam website anda sendiri, maksudnya adalah anda mengoptimasi desain, konten, dan lain-lain di website anda. Sementara off-page adalah kebalikannya, anda mengoptimasi dari luar.
Dalam on-page SEO, ada beberapa faktor penunjangnya. Yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kualitas konten. Google sangat menghargai website yang punya konten berkualitas yang dinilai bisa memberikan edukasi untuk orang yang mencarinya.
Ada dua indikasi konten yang baik. Pertama, konten tersebut mampu menjawab rasa ingin tahu dari orang yang mencarinya. Kedua, orang yang membaca konten tersebut bersedia merekomendasikannya kepada orang lain.
Untuk mempelajari secara lengkap faktor-faktor penunjang on-page SEO silahkan baca artikel berikut dari MOZ mengenai faktor-faktor penentu SEO on-page.
Yang kedua adalah off-page SEO. Sebelum mulai menjelaskan mengenai off-page SEO, saya ingin memberitahu anda sisi gelap dari off-page SEO. Karena off-page SEO berarti kita mengoptimasi dari luar website, maka ada praktik-praktik nakal dengan spamming, ini sering disebut dengan Black Hat SEO.
Ada dua faktor utama dari off-page SEO, backlink dan social signal. Backlink adalah link dari website luar yang menuju ke website anda, social signal adalah jumlah share website anda di social media.
Di antara seluruh faktor yang berpengaruh terhadap SEO, saya rasa konten dan backlink memiliki peringkat sejajar sebagai yang nomor satu. Karena pentingnya backlink tersebut lah, sebagian orang melakukan spamming.
Praktik Black Hat SEO seringkali mengabaikan kualitas konten dan mengejar volume atau kuantitas backlink. Memang bisa saja praktik ini berhasil, namun biasanya tidak akan bertahan lama karena Google selalu mengupdate algoritmanya untuk menghukum website-website nakal.
Maka dari itu, sangat penting bagi anda untuk mempelajari SEO dengan benar.
Kalau anda ingin belajar SEO lebih lanjut, silahkan ikuti seri panduan SEO untuk pemula ini.
Social Media Optimization
Selain mesin pencari, social media juga merupakan tempat yang bagus sebagai media memperkenalkan bisnis online. Walaupun social media untuk saat ini hanya optimal untuk beberapa segmen pasar, tetapi penting juga untuk mengoptimasi website anda di social media.
Social media optimization lebih simpel daripada SEO. Ada 2 jenis SMO, aktif dan pasif.
- SMO aktif berarti anda sendiri yang bergerak untuk memperkenalkan diri anda di social media. Misalnya dengan membuat Facebook FanPage, atau akun Twitter, kemudian mendapatkan follower dengan berbagai cara. Dengan mendapatkan follower, berarti orang-orang sadar dengan keberadaan anda.
- SMO pasif berarti anda mengupayakan agar orang lain men-share konten anda. Caranya yaitu dengan membuat konten yang menarik sehingga orang lain ingin membagikan untuk teman-teman mereka dan dengan mempermudah mereka melakukan sharing, misalkan dengan memasang tombol share di website anda.
Email List
Kalau kedua cara di atas bertujuan untuk mendatangkan orang baru dan memperkenalkan bisnis online anda kepada orang lain, email list sedikit berbeda. Email list bertujuan untuk mengundang orang yang sudah pernah berkunjung untuk datang kembali.
Setiap bisnis online yang baik seharusnya memiliki email list.
Email list adalah cara terbaik bagi anda untuk membangun interaksi dengan customer sehingga mereka tidak lupa dengan keberadaan anda dan hubungan positif tetap terjalin.
Dengan email list, anda bisa menginformasikan konten baru kepada subscriber anda secara otomatis maupun manual. Anda juga bisa menggunakan email list untuk mempromosikan sesuatu.
Lalu bagaimana caranya membangun email list?
Tahap pertama, anda harus mendaftar di penyedia layanan email marketing. Beberapa yang populer adalah AWeber, GetResponse, dan MailChimp. Kedua, buat form yang memungkinkan visitor anda mendaftarkan email mereka, ini sering disebut opt-in form.
Ada 2 tips agar visitor rela mendaftarkan email mereka.
- Buat konten yang menarik, sehingga pengunjung website anda ingin mendapatkan update via email setiap kali anda menerbitkan konten baru
- Berikan insentif setiap kali mereka mendaftarkan email
Kalau website anda berupa blog, silahkan baca artikel ini mengenai cara-cara lainnya untuk mendatangkan pengunjung.
Ada pertanyaan atau komentar?