Tidak semua blogger menulis artikel sendiri.
Kadang karena pemiliknya tidak ada waktu, karena blognya sudah terlalu besar, atau bisa juga karena mereka tidak terlalu paham tentang topiknya (sehingga butuh yang lebih ahli).
Tapi mencari penulis tidak bisa sembarangan.
Kesuksesan blog itu dipengaruhi 100% oleh kontennya, blog anda akan gagal kalau penulis yang anda rekrut tidak bisa membuat konten berkualitas.
Inilah yang akan kita pelajari sekarang…
Setelah membaca panduan ini, anda akan paham cara mencari penulis yang mampu menulis konten berkualitas.
Perkembangan blog studi kasus (April 2016)
Di episode sebelumnya, kita sudah belajar cara membuat blog.
Sebelum masuk ke inti topik kali ini—tentang mencari penulis, saya akan membahas sekilas tentang perkembangan blog yang kita jadikan sebagai studi kasus.
Ini data dari Google Analytics untuk bulan April:
Di bulan April, total ada 65.686 sessions (+58,42%).
Dibandingkan bulan Maret, tidak ada perkembangan yang cukup signifikan karena artikel-artikel yang baru dibuat belum masuk ke halaman 1 Google.
Ini pendapatan dari AdSense:
Di bulan April, blog ini rata-rata mendapatkan sekitar $2,7 per hari. Pendapatan total dari AdSense di bulan April yaitu $83,38.
Ada 2 sumber pendapatan lagi selain AdSense.
Pertama, dari Amazon:
Saya sempat membandingkan pendapatan Amazon saya dengan beberapa website lain milik teman-teman saya, ternyata pendapatan blog ini jauh di bawah rata-rata.
Hanya $185,97 di bulan April.
Setelah konsultasi dengan para pakar Amazon, alasan utamanya karena konten-konten yang saya buat selama ini tidak efektif untuk menghasilkan pembelian di Amazon.
Maka dari itu meskipun jumlah pengunjungnya lumayan tapi konversinya kecil.
Yang terakhir, ini pendapatan dari Clickbank:
Pendapatan dari Clickbank juga belum optimal, alasannya sama seperti Amazon. Seperti yang bisa anda lihat di atas, pendapatan hariannya tidak stabil.
Pendapatan total dari Clickbank di bulan April yaitu $511,39.
Dengan demikian, ini statistik akhir di bulan April:
- Total pengunjung: 65.686
- Total pendapatan: $780,74
Itulah perkembangan blog studi kasus kita.
Seperti yang sudah saya ceritakan di awal, saya hanya bisa menghabiskan waktu 1-3 jam per minggu untuk mengurus website ini.
Maka dari itulah saya butuh penulis.
Menggunakan jasa penulis memang butuh biaya, tapi biaya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan waktu yang bisa saya hemat untuk menulis artikel sendiri.
(selain itu, biayanya juga sudah tertutup oleh penghasilan)
Kali ini kita akan belajar cara mencari penulis artikel untuk blog.
Berapa sih upah rata-rata untuk penulis artikel?
Biasanya blogger pemula tidak mau mengeluarkan uang banyak untuk membayar penulis.
Ini bahaya…
Memang pada kenyataannya ada penulis yang upahnya sangat rendah. Bahkan saya pernah melihat beberapa penulis Indonesia rela dibayar Rp 10.000 per artikel 500 kata.
Tapi ini masalahnya:
Kalau bayarannya rendah, kualitasnya PASTI kacau.
Mereka ini biasanya orang yang butuh uang santai. Mereka tidak mau menghabiskan banyak waktu untuk riset dan menulis, sehingga artikelnya ngawur.
Coba saja dihitung:
Kalau misal per artikel dibayar Rp 20.000, berarti untuk mencapai pendapatan Rp 3 juta per bulan maka mereka harus menulis 150 artikel dalam 30 hari!
Berarti mereka harus kejar setoran…
Yang penting cepat, kualitas nomor sekian.
Maka dari itu, ini pesan saya:
Kalau anda tidak bisa mengeluarkan modal, jangan cari penulis.
Mending tulis sendiri.
Lebih baik punya sedikit artikel yang berkualitas daripada banyak artikel tapi semuanya tidak layak.
…lalu berapa upah yang layak?
Sebetulnya tergantung.
Kalau artikel anda butuh banyak riset, maka harganya lebih mahal. Kalau artikelnya mudah dibuat, lebih murah.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, MINIMAL biaya yang harus anda keluarkan untuk mendapatkan penulis yang layak adalah $0.03 per kata.
($45 atau Rp 450.000 per artikel 1500 kata)
Tapi, sekali lagi, tergantung… bisa juga lebih murah.
1. Mencari penulis di TextBroker dan Problogger
Ini 2 tempat favorit saya untuk mencari penulis.
Keunggulan, kelemahan, dan cara mencarinya akan saya jelaskan masing-masing di bawah ini.
Menggunakan TextBroker
TextBroker adalah sebuah website jual beli antara orang yang butuh jasa penulis artikel dengan para penulis. Kita bisa memasang job pembuatan artikel, kemudian akan ada penulis yang mengambil jobnya.
Ada banyak website sejenis, tapi menurut saya TextBroker yang paling bagus antara harga dan kualitasnya.
Lakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, buat akun di TextBroker.
Kemudian buat orderan baru, pilih open order.
Setelah itu pilih General Order.
Ikuti pengaturan di bawah ini untuk mendapatkan artikel yang kualitasnya cukup bagus:
- Word count: minimal 1000, untuk topik artikel yang perlu dibahas panjang minimal 2000
- Processing time: minimal 1 hari per 1000 kata
- Quality level: Minimal 4 stars
- Advanced SEO options: kosongkan semuanya
- Keywords: kosongkan
Quality level sebaiknya minimal 4 stars. Saya sudah pernah mencoba di bawah 4 stars, tapi hasilnya tidak memuaskan.
Setelah itu, anda akan diminta memasukkan order briefing.
Ini contoh order briefing yang bisa anda gunakan:
IMPORTANT: Please do not pick up this project unless you have an actual experience in [topic].
Voice: 1st person singular (I, me, my) and 2nd person (you, your)
Style/Tone: Conversational.
Formatting Requirements: Use shorter paragraphs (1-3 sentences), subheaders (H3), and bulleted or numbered lists. Your article must link to at least 2 other articles on [topic] blogs.
Example of writing style: [link ke contoh artikel yang ingin ditiru]
Dengan memberikan briefing, maka artikel anda akan jadi lebih seragam meskipun ditulis oleh orang yang berbeda.
Sesuaikan briefing di atas dengan kebutuhan anda.
Setelah itu, bayar pesanannya dan tunggu artikelnya selesai.
Mencari penulis tetap di ProBlogger
TextBroker sebenarnya sudah cukup.
Tapi saya pribadi lebih suka punya penulis tetap.
Alasannya karena penulis tetap kualitasnya lebih terpercaya dan bisa diberikan training/instruksi yang lebih spesifik supaya hasilnya sesuai dengan apa yang saya harapkan.
Untuk memasang job di ProBlogger anda diharuskan membayar $50. Tapi biaya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kualitas penulis dan jumlah pendaftar.
Pertama-tama, buka Jobs Problogger.
Klik link “Post a job” di kanan atas.
Untuk deskripsi jobnya, anda bisa tiru lowongan kerja lain lalu ubah sesuai kebutuhan.
Ini contoh yang bisa anda gunakan:
[Blog] is looking for an experienced writer with actual experience in [topic].
Job overview:
- Topics covered: [topic1], [topic2], [topic3]
- Length: 1000+ words
- Article requirements: well-researched, in-depth, visual, inbound and outbound link, conversational tone
Tambahkan lagi keterangannya sesuai kebutuhan anda. Kalau bingung, tiru saja lowongan yang lainnya.
Kemudian di bagian How to Apply, ini contohnya:
To apply for this job, please include:
- A bit about you and why you’d be a perfect fit for this job
- Your experience in [topic]
- Your rate or hourly rate per article
- Links to any [topic] article you’ve published previously
Send your application to [email protected]
2. Merekrut penulis yang melamar dari Problogger
Tahap ini khusus untuk Problogger saja.
Setelah job di ProBlogger terpasang, anda akan mendapatkan puluhan atau ratusan pendaftar dalam beberapa hari ke depan.
Anda harus memilih mana yang bagus dan mana yang kurang bagus.
Ini ciri-ciri yang bagus:
- Semua kelengkapan yang harus disertakan dalam pendaftaran terpenuhi
- Punya pengalaman nyata terhadap topiknya
- Atau, pernah menulis di situs besar tentang topik tersebut
- Contoh artikel yang pernah mereka tulis sesuai dengan standar kualitas anda
Tapi ini saja belum cukup.
Setelah menyeleksi yang bagus, anda harus menguji kemampuan mereka lagi supaya lebih yakin.
Caranya, berikan tes.
Seperti ini tes yang bisa anda berikan:
- Minta mereka mengirimkan 3 judul artikel ke email anda beserta 1-3 kalimat penjelasan
- Kalau judulnya sesuai dengan harapan anda, pilih salah satu dan minta mereka menulis artikelnya
- Setelah selesai, tinjau kualitasnya. Kalau cocok, maka si penulis tersebut dibayar sesuai harga yang diminta dan dia jadi penulis tetap
Setelah anda mendapatkan penulis, kita lanjut ke langkah berikutnya.
3. Me-manage penulis dan proses pembuatan konten
Di episode sebelumnya kita sudah bicara tentang keyword, pembuatan blog, dan sekarang anda sudah punya penulis.
Saatnya membuat konten.
Yang pertama anda lakukan adalah membuat akun di WordPress anda untuk si penulis (kalau dari Problogger).
Caranya, buka Dashboard, lalu masuk ke menu Users > Add New.
Pada bagian Role, pilih Author:
Selanjutnya, seperti ini prosesnya:
- Minta si penulis untuk mengirimkan 3 judul artikel atau lebih setiap minggunya
- Anda pilih judul yang paling bagus
- Penulis membuat artikel berdasarkan judul yang anda pilih
- Penulis menaruh artikel yang sudah selesai ke Draft di WordPress
- Anda melakukan pemeriksaan terhadap artikelnya
- Pembayaran dikirimkan ke penulis
- Lakukan editing apabila diperlukan
- Artikel diterbitkan
Kalau anda ingin supaya si penulis membuat artikel berdasarkan keyword yang sudah anda riset di awal tadi, berikan mereka keywordnya.
Lalu minta supaya mereka membuat judul berdasarkan keyword tersebut.
Komunikasinya bisa dilakukan via email.
Atau, supaya pertukaran email jadi lebih minim, saya biasanya menggunakan aplikasi web bernama Trello.
Seperti ini:
Itu contoh “editorial board” untuk salah satu blog saya.
Di dalam board ini ada beberapa “list” dari kiri ke kanan:
- Suggested Titles: penulis menaruh judul/topik artikel yang mereka ajukan tiap minggu di sini
- Article Titles: topik artikel yang diterima dipindahkan ke sini, kalau saya ingin memberikan masukan topik baru juga ditempatkan di sini
- In Progress: penulis memindahkan topik artikel yang akan mereka garap saat ini
- Finished: pindahkan ke sini ketika artikel sudah selesai ditulis
- Published: pindahkan ke sini ketika artikel sudah diterbitkan di blog
Setelah listnya anda buat, undang si penulis ke board ini supaya mereka bisa langsung menambahkan topik.
Jadi sekarang tugas anda hanya 2:
- Memilih topik artikel yang diajukan oleh penulis.
- Menerbitkan artikel dari Draft.
Keduanya paling-paling cuma memakan waktu 1-3 jam per minggu. Sehingga blog anda bisa berjalan (hampir) otomatis.
4. Membuat artikel yang bisa masuk halaman 1 Google
Supaya bisa masuk ke halaman 1, tentunya kualitas artikel harus tinggi.
Tapi masalahnya begini:
Kalau kita menggunakan jasa dari penulis untuk membuat artikel blog, kualitasnya sulit untuk dikontrol.
Apalagi kalau dari TextBroker.
Karena kita tidak tahu apa yang akan si penulis sertakan di dalam artikel tersebut, kita hanya tahu kualitasnya setelah artikel tersebut selesai ditulis.
Maka dari itu, anda harus punya “standar kualitas”.
Standar kualitas dari artikel blog saya kira-kira singkatnya seperti ini:
- Artikel list (cth: 10 makanan berprotein tinggi) jumlah itemnya harus paling banyak daripada artikel lain di halaman 1 Google
- Artikel what or why (cth: semua yang perlu anda ketahui tentang Omega-3) harus mendalam, disertai data penelitian dan contoh kasus
- Artikel how-to (cth: cara membuat website) harus dijelaskan langkah-langkahnya sampai yang paling detail
Kira-kira itu.
Ini hanya contoh, saya pribadi punya 13 standar kualitas dan template yang mendetail untuk masing-masing jenis artikel.
Semua penulis yang baru saya rekrut diharuskan untuk baca dan paham standar kualitasnya.
Konten untuk keyword primer dan sekunder
Ingat kembali di episode lalu kita punya 2 jenis keyword: primer dan sekunder.
Keyword primer itu keyword yang sifatnya mendasar dan dibutuhkan oleh semua orang yang ingin mempelajari topik tersebut.
Volume pencariannya besar, persaingannya tinggi.
Untuk bisa masuk ke halaman 1 Google untuk keyword primer, maka kualitas dari kontennya harus tinggi. Lebih tinggi daripada konten untuk keyword sekunder.
Biasanya ini disebut “konten pilar”.
Ciri-cirinya seperti ini:
- Isinya sangat mendalam
- Kadang bisa terdiri dari beberapa bagian (bab)
- Kualitasnya jauh lebih tinggi daripada konten biasa
- Proses pembuatannya memakan waktu lebih lama
Ribet kan?
Tapi memang harus seperti ini…
Kalau anda tidak membuat konten yang lebih bagus daripada yang lain, maka tidak ada peluang untuk masuk ke halaman 1 Google.
Selain itu, ada manfaat lain dari konten pilar:
- Konten pilar anda akan selalu direkomendasikan kepada orang lain (karena banyak yang butuh)
- Blog anda akan seperti jadi “pusatnya ilmu” oleh mereka yang ingin belajar
Dengan demikian, website anda jadi punya authority. Kalau anda berhasil membuat konten pilar, konten-konten anda yang lain akan jadi lebih mudah masuk ke halaman 1 Google.
Lebih sulit, tapi manfaatnya jauh lebih besar.
Sebagai contoh, artikel panduan SEO ini dulu yang paling pertama saya buat di PanduanIM.
Sampai sekarang, artikel tersebut terus direkomendasikan melalui forum dan social media kepada orang yang mau belajar SEO.
Oke, lalu cara buatnya gimana?
Pakai Metode KTP.
Intinya, kumpulkan konten-konten dalam topik yang sama dengan yang ingin anda tulis, kemudian buat struktur konten yang isinya lebih baik daripada mereka semua.
Strukturnya saja.
Kemudian berikan struktur konten tersebut kepada penulis artikel anda. Minta supaya mereka membuat artikel berdasarkan struktur tersebut.
Itulah cara membuat konten yang bisa masuk halaman 1.
Bersambung ke episode selanjutnya…
Sekian untuk episode kali ini. Sekarang anda sudah mengerti cara mencari penulis, mengelola konten, dan membuat konten berkualitas untuk blog niche.
Di episode selanjutnya kita akan membahas cara promosi konten yang efisien.
Reza
Mas, saya mau tanya, apakah jasa penulis lokal tidak ada yang kualitasnya setara penulis luar?
Soalnya setahu saya yang paling mahal pun tarifnya hanya Rp100.000 per 1000 kata.
Terkadang karena masalah harga saya jadi ciut untuk beli jasa penulis luar.
Apakah investasinya benar-benar terjamin? (Dalam asumsi semua aspek blog lainnya sudah OK semua)
Darmawan
Dulu di awal-awal kenal blogging saya pernah rekrut penulis Indonesia untuk tulis Bahasa Inggris (supaya murah). Tapi semuanya bahasanya asal-asalan.
Cepris
Penjelasan yang top markotop, rinci banget.
Pertanyaan saya, apakah artikel yang panjang dan berkualitas saja cukup, perlukah kita menambahkan grafik, video atau lainnya. Kalau perlu apakah ada tips untuk mendapatkannya, dimanakah kita bisa memesan grafik, photo, dll? Haruskan media tersebut unik, maksudnya spesial untuk blog kita? seperti misalnya artikel-artikel di wikihow.
Terimakasih.
Darmawan
Untuk foto biasanya saya beli di Depositphotos.com
fiki
trimakasih atas sharing ilmunya 🙂
beberapa pertanyaan:
– kalau adsense sistemnya membayar uang ke kita dari iklan yg dipasang di blog kita, bagaimana sistem monetasi dari amazon dan clickbank? apa sistem kerja mereka sama dengan adsense? maklum, saya belum kenal monetasi uang dari amazon dan clickbank.
– dalam satu blog, apa bisa dipasang (menghasilkan uang dari) 3 pihak tersebut sekaligus: adsense, amazon, clickbank?
– entah memakai jasa penulis atau ditulis sendiri, apakah benar-benar disarankan untuk mengecek orisinalitas artikel (lewat siteliner.com/plagiarismcheck.org/smallseotools.com/dll) sebelum di upload ke blog kita?
Darmawan
1. Kita merekomendasikana produk dari Amazon/Clickbank, lalu kalau ada yang beli kita dapat komisi
2. Bisa, seperti contoh saya di atas
3. Kalau order artikel dari TextBroker, sudah langsung dicek originalitasnya
Ali Sodikin
keren mas Darmawan artikelnya, padahal blog studi kasusnya masih baru tapi sudah segitu hasil monetisenya.
Klo dihitung-hitung bayar jasa penulis gak rugi ya. Ini materinya bukan buat pemula cocoknya, udah tingkat lanjut.
Kalau harus mencari penulis artikel sampe $45 dolar /artikel 1500 kata.
mikirnya panjang… mas Darmawan. hha
Mau tanya mas kalo di PanduanIM ini Pakai penulis artikel gak mas? udah semua artikel di blog ini saya baca sampe berhari-hari. PanduanIM emang bener-bener jadi panduan.
Ditunggu episode selanjutnya mas darmawan 😉
Darmawan
Di PanduanIM sekarang masih saya sendiri.
Bang Marten
malam om, ini sepertinya khusus buat web yang berbahasa inggris saja ya? Kalo untuk yang berbahasa Indonesia kira kira ada yang rekomended ga om? Thanks sebelumnya.
Darmawan
Bahasa bisa menyesuaikan, strateginya sama persis.
Zikry
Penjelasannya sangat menarik mas. Saya tidak sabar untuk menantikan episode selanjutnya. Saya punya beberapa pertanyaan mengenai penjelasan diatas mas.
1. Blog studi kasus diatas merupakan blog berbahasa inggris atau bahasa indonesia?
2. Berapa bulan umur dan jumlah artikel blog studi kasus tersebut sehingga bisa menghasilkan uang seperti yang mas utarakan diatas?
3. Seminggu berapa buah artikel yang mas terbitkan untuk blog studi kasus tersebut?
4. Apakah memasang iklan amazon di blog berbahasa indonesia akan efektif?
Saya masih bingung apa ada orang Indonesia yang berbelanja di Amazon. hehe
Mohon maaf jika pertanyaan saya terlalu banyak.
Salam kenal Mas Darmawan
Darmawan
1. Bahasa Inggris
2. Ini saya bahas di episode pertama: http://panduanim.com/membuat-niche-blog/
3. 2-3 artikel per minggu
4. Orang Indonesia sih nggak mungkin beli jauh2 ke Amerika kalau barangnya sudah ada di dalam negeri
suratinoyo
Ah ini penulis bisanya ngemeng doang. Angka2 nya asal terka dan asal isi saja. 1 pun iklan engga ada terpasang di blog ini, bisa dapat adsense? Dikira kita2 enga pernah pake adsense kali.
Kasi contoh yg jelas jangan asal bualan mas!
Darmawan
Makanya baca baik-baik mas artikelnya. Blog studi kasus yang di atas bukan blog ini. Beda.
hendriyana
Walah padahal saya masih pengen lanjut baca 🙁
Saya sendiri malah ingin menulis konten sendiri saja pak, bukan karena tidak mampu untuk sewa penulis.
1. Saya lagi hobi nulis
Kalo ga nulis sayang juga inspirasi sama ilmu disimpen trus diotak, dan saya hobi nulis, entah kenapa.
2. Kualitas
Kalo sewa penulis kualitas nya masih dipertanyakan, misal kita cari penulis yg bagus, pertanyaannya apakah dia bisa lebih mendalami topik yg kita inginkan?
Takutnya cuma dibeberkan garis besar saja, kalo cuman garis besar mending saya suruh adik saya aja buat nulis.
Tapi saat ini saya sedang ingin guest blog, jika saya boleh bertanya dimana ya kira-kira yang menyediakan guest blog?
Terimakasih pak saya tunggu jawabannya
Hermawan
Mas jika berkenan mohon di share juga “13 standar kualitas dan template” yang mas biasa gunakan sebagai standar kualitas dari artikel blog.
Terima kasih banyak mas, artikel-artikel di blog ini sangat bermanfaat dan mencerahkan. Semoga kapan-kapan bisa ketemu ngobrol-ngobrol ya mas. 🙂